Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, mengingatkan Irak akan menjadi lawan berat, namun ia punya tips untuk menaklukkan Singa Mesopotania tersebut.
Laga Indonesia lawan Irak merupakan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni 2024.
Setelah itu, pada 11 Juni 2024 di tempat yang sama, Indonesia menghadapi Filipina.
Tim Garuda butuh satu kemenangan untuk lolos ke babak ketiga demi merebut 8,5 tiket Piala Dunia.
Jika lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, berarti otomatis mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027.
Pada leg pertama di kandang Irak, Indonesia dipaksa menyerah 1-5.
Meski begitu, bagi Thom Haye, hasil itu tak lantas membuat Indonesia akan kembali kalah dari Irak.
Ia justru melihat peluang untuk membalas kekalahan tersebut, sekaligus lolos ke babak selanjutnya.
"Saya sadar Irak lawan yang kuat. Mereka telah menunjukkan kualitasnya," kata Thom Haye seusai latihanbersama timnas Indonesia di Lapangan ABC Senayan Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Meski begitu, Irak juga harus sadar bahwa Indonesia sudah jauh berubah.
"Kita juga menunjukkan dalam pertandingan terakhir bahwa kita sudah memiliki kualitas," tandas Thom Haye.
Maka, baginya, timnas Indonesia tetap memiliki peluang menang, apalagi kali ini bermain di kandang sendiri.
"Kita bermain di rumah. Ini suatu keuntungan," katanya.
Thom Haye melanjutkan, "Ini akan menjadi pertarungan berat, tetapi kita harus memutuskan apa yang perlu dilakukan. Kita butuh bermain keras."
Selain kalah 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia juga kalah 1-3 di Piala Asia 2023.
Namun, tim Indonesia sudah berbeda dari dulu. Kini Tim Garuda ketambahan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On dan beberapa pemain baru lain.
Tentang keuntungan sebagai tuan rumah, menurut Thom Haye memiliki kelebihan besar dan menjadi energi yang kuat.
"Terakhir kali saya melihat (Indonesia0 lawan Vietnam, atmosfer di stadion sangat hebat," kata Thom Haye.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Kompas.com |