BOLANAS.COM - Sempat sesumbar akan mengalahkan timnas Indonesia, kini pelatih Filipina, Tom Saintfiet mulai ngeper.

Menurutnya, para pemain timnas Indonesia yang berlaga di Liga Belanda akan menjadi kekuatan membahayakan bagi Tim Garuda.

Filipina akan bertemu Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia Grup F ona Asia pada 11 Juni 2024 di Stadon Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebelumnya, 6 Juni 2024, Filipina harus bertandang ke kandang Vietnam dalam agenda yang sama.

Filipina juga menerapkan program naturalisasi pemain.

Kebijakan itu membuat performa timnas Filipina mengalami kemajuan.

Bahkan, pada pertemuan pertama dengan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Grup F, Filipina mampu menahan imbang Tim Garuda.

Atas dasar itu, Tom Sasintfiet pernah sesumbar akan mengalahkan Indonesia di Senayan.

Melihat perkembangan terbaru, Tom Saintfiet mulai realistis.

Apalagi, timnas Indonesia makin tangguh dan memiliki kepercayaan diri setelah tim senior lolos ke 16 besar Piala Asia dan tim junior maju ke semifinal Piala Asia U-23.

Para pemain naturalisasi di timnas Indonesia juga rata-rata memiliki kemampuan yang bagus dan dibesarkan oleh tradisi sepak bola Eropa, terutama Belanda.

"Indonesia dengan pemain keturunannya tampil di Liga Belanda," kata Tom Saintfiet kepada Daily Tribune.

Meski begitu, ia berusaha memberi perlawanan ketat kepada Vietnam dan Indonesia.

Apalagi, Filipina melakukan persiapan intensif di Dubai dan menurut Saintfiet mengalami banyak kemajuan.

"Kami membangun tim setahap demi setahap. Saya berharap kami bisa bermain kompetitif di dua laga tandang melawan dua tim yang tampil di Piala Asia (Vietnam dan Indonesia)," harapnya.

Menurut Tom Saintfiet, baik Vietnam maupun Indonesia memiliki kekuatan dan karakternya masing-masing.

Meski mengandalkan pemain lokal, Vietnam sangat solid karena para pemain sudah lama menyatu.

"Mereka sudah lama berkumpul," katanya.

Sedangkan timnas Indonesia sudah mulai padu dan menemukan format kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang baik.