Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Pelatih Tanzania soal Kekurangan Timnas Indonesia yang Perlu Dipoles

Nungki Nugroho - Senin, 3 Juni 2024 | 05:30 WIB
Pelatih timnas Tanzania, Hemed Suleiman Ali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Tanzania, Hemed Suleiman Ali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Tanzania, Hemed Suleiman, mengungkapkan permasalahan yang harus diperbaiki timnas Indonesia setelah beruji coba pada Minggu (2/6/2024).

Timnas Tanzania telah menjajal kekuatan timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta

Pertandingan bertajuk training match itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Secara permainan, Indonesia lebih dominan daripada Tanzania.

Beberapa kali peluang emas bisa dicatatkan skuad Garuda di jantung pertahanan Tanzania.

Hanya saja, penyelesaian akhir menjadi masalah bagi tim Garuda.

Baca Juga: Imbang Lawan Tanzania, Shin Tae-yong Keluhkan Dua Masalah Timnas Indonesia

Permainan kolektif yang ditunjukkan Indonesia mendapat pujian dari pelatih Tanzania Hemed Suleiman.

"Indonesia merupakan tim yang bagus. Mereka terorganisir dengan baik," kata Hemed saat konferensi pers selepas pertandingan.

Namun, Hemed menyoroti beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki tim asuhan Shin Tae-yong.

"Mereka sudah bagus dalam beberapa kesempatan dan perlu memperbaiki beberapa masalah," ucap Hemed dikutip Bolanas.com dari BolaSport.com.

Hemed menilai pemain-pemain muda Indonesia perlu dipoles supaya lebih matang.

"Mereka (pemain muda) bermain baik sehingga mereka butuh energi untuk memastikan perbaikan lebih dulu," tutur Hemed.

Shin Tae-yong memang menurunkan seluruh pemain saat lawan Tanzania.

Kecuali Nadeo Argawinata dan juga Calvin Verdonk yang tak bisa dimainkan karena naturalisasi belum rampung.

STY memainkan pemain U-20 seperti Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Debut di Timnas Indonesia, Malik Risaldi Nagih Main Lawan Irak dan Filipina

Justin Hubner (tengah) sedang mengoper bola saat bertanding dalam laga uji coba timnas Indonesia versus timnas Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Justin Hubner (tengah) sedang mengoper bola saat bertanding dalam laga uji coba timnas Indonesia versus timnas Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).

Beberapa pemain U-23 juga menjadi andalan seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Justin Hubner, Pratama Arhan, hingga Ivar Jenner.

Hemed meyakini Indonesia bisa menaklukkan Irak jika memperbaiki beberapa kekurangan.

"Jika mereka bisa memperbaiki saat latihan, saya percaya Indonesia bisa mengalahkan Irak karena Indonesia memiliki pemain muda," jelas Hemed.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi timnas Irak dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Irak yang sudah mengunci tiket ke putaran ketiga banyak memanggil pemain-pemain muda.

Setelah lawan Irak, Indonesia menjamu Filipina di venue yang sama pada 11 Juni 2024.

Pasukan Merah Putih hanya butuh satu kemenangan untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga.

Berikut klasemen sementara Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: 

Pos Tim Main M S K GM GK SG Poin
1 Irak (lolos) 4 4 0 0 12 1 +11 12
2 Indonesia 4 2 1 1 6 6 0 7
3 Vietnam 4 1 0 3 2 5 −3 3
4 Filipina 4 0 1 3 1 9 −8 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.