Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penyelesaian akhir menjadi kendala timnas Indonesia menjelang laga kontra timnas Irak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hal tersebut terlihat dalam uji coba tim nasional Indonesia pada Minggu (2/6/2024).
Skuad Garuda bermain imbang tanpa gol dengan timnas Tanzania di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Beberapa peluang emas didapatkan Indonesia tetapi tak bisa berbuah gol.
Pada babak pertama, dua kesempatan dimiliki Rafael Struick dan Thom Haye.
Struick gagal mengoptimalkan peluang ketika tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Tendangan bebas Thom Haye pada pengujung babak pertama juga masih menyamping di kiri gawang.
Peluang Egy Maulana Vikri juga masih membentur mistar gawang pada babak kedua.
Ragnar Oratmangoen mengakui tumpulnya lini serang timnas Indonesia.
Ia menilai Indonesia harusnya bisa memenangi pertandingan bertajuk training match tersebut.
"Saya rasa kami seharusnya bisa menang (lawan Tanzania), tetapi pada akhirnya hasilnya imbang," ucap Ragnar dikutip Bolanas.com dari BolaSport.com.
Penyerang Fortuna Sittard itu berjanji untuk memperbaiki penampilan saat lawan Irak.
Ragnar mengaku ingin lebih garang ketika berjumpa dengan Irak.
Apalagi laga tersebut merupakan pertemuan pertama Ragnar dengan Irak.
Bomber 26 tahun itu ingin kembali menyumbang gol seperti ketika debut melawan Vietnam pada Maret lalu.
Baca Juga: Kirim Dua Klub Eropa Naik Kasta, Misi Baru Menanti Jay Idzes di Kualifikasi Piala Dunia
"Saya pikir kami siap seperti lawan Tanzania. Kami memainkan sepak bola yang bagus, kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang," kata Ragnar.
"Tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik," ujarnya menambahkan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil enam pemain yang bisa mengisi lini depan.
Tiga pemain depan merumput di Eropa yakni Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.
Lalu STY juga memanggil tiga penyerang lokal yakni Dimas Drajad, Malik Risaldi, dan Egy Maulana Vikri.
Dari enam nama tersebut hanya Dimas Drajad yang memiliki posisi utama sebagai striker.
STY masih harus menunggu bergabungnya pemain keturunan Jens Raven yang memiliki posisi seperti Dimas Drajad.
Striker FC Dordrecht U-21 itu sedang menjalani proses naturalisasi.
Raven juga tengah memperkuat timnas U-20 Indonesia yang berlaga di Toulon Cup.
Jika dilihat dari pertandingan lawan Tanzania, trio Ragnar, Struick, dan Marselino kemungkinan akan menjadi tumpuan di lini depan tim Garuda.
Ketiganya diturunkan sebagai starter saat Indonesia melawan Tanzania.
Indonesia akan menghadapi Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Setelah itu, giliran Filipina yang menantang tim asuhan Shin Tae-yong di tempat yang sama pada 11 Juni 2024.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |