BOLANAS.COM - Pelatih Shin Stae-yong mengapresiasi, perainan timnas Indonesia sebenarnya bagus saat melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024). Namun, banyak yang disayangkan juga dari timnas Indonesia, sehingga akhirnya kalah 0-2.

Di hadapan pendukungnya sendiri, Indonesia memang sempat bermain bagus di awal pertandingan.

Bahkan, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sempat beberapa kali menciptakan peluang.

Sayang, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat serangan Indonesia tak membuahkan gol.

Kedudukan 0-0 di babak pertama, Indonesia tampil menurun di babak kedua.

Bahkan, sebuah bola silang ALi Jassim mengenai tangan Justin Hubner di kotak terlarang hingga membuahkan tendangan penalti bagi Irak.

Dari situlah Irak memimpin pertandingan, Aymen Hussesin =sukses mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol.

Setelah itu, Indonesia melakukan beberapa kesalahan fatal.

Jordi Amat melakukan pelanggara pada menit ke-59, hingga terkena kartu merah dan Indonesia harus bermain 10 orang.

Bahkan, kiper Ernando Ari juga melakukan pelanggaran hingga Indonesia terkena hukuman penalti lagi.

pada menit ke-72.

Untungnya, kali ini Ali Jasim gagal mengkonversi tendangan penalti menjadi gol, karena bola tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Tapi, blunder kemudian dilakukan Ernando Ari yang bermaksud menggocek bola di depan Ali Jassim.

Dengan mudah, Ali Jasim merebut bola dan membobol gawang Indonesia. Irak pun menang 2-0.

"Pemain sudah berusaha keras, tapi masih banyak hal yang disayangkan," sesal Shin Tae-yong.

Kekalahn ini membuat Indonesia harus tampil mati-matian untuk memenangkan pertandingan di laga terakhir lawan Filipina, 11 Juni 2024, untuk lolos ke putaran ketiga.

"Kami kalah karena kesalahan sendiri," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.

Maka, Shin Tae-yong merasa harus melakukan pembenahan lebih serius dalam menghadapi Filipina nanti.

"Kami harus melakukan evaluasi. Semoga ke depan bisa lebih baik," kata Shin Tae-yong.

"Kami harus berusaha lebih keras," tegasnya.