BOLANAS.COM - Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari, paling terpukul dan terpuruk di ruang ganti usai Tim Garuda kalah 0-2 dari Irak pada Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024). Pelatih Shin Tae-yong pun tak akan bicara kepadanya.

Ernando Ari memang melakukan bluner fatal pada pertandingan itu.

Saat menerima bola back-pass dari Asnawi Mangkualam pada menit ke-88, ia tak langsung menendang bola.

Padahal, saat itu dia ditekan dua pemain Irak, salah satunya Ali Jassim.

Ernando Ari justru berusaha menggocek bola di depan Ali Jassim.

Akibatnya fatal. Ali Jassim berhasil merebut bola dari Ernando Ari, kemudian membobol gawangnya.

Indonesia pun akhirnya kalah 0-2 dan jalan menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia masih panjang.

Indonesia harus menang lawan Filipina pada pertandingan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Juni 2024.

Filipina sendiri sudah tak mungkin lolos ke babak berikutnya, setelah pada hari yang sama kalah 2-3 dari Vietnam.

Ini membuat situasi Indonesia semakin sulit.

Jika pada pertandingan terakhir Indonesia gagal menang dari Filipina dan Vietnam menang atas Irak, maka sudah pasti Indonesia tersingkir seperti halnya Filipina.

Karena itu, seusai kalah dari Irak 0-2, para pemain Indonesia tertunduk lesu di ruang ganti.

Tak ada sorak atau tawa, bahkan tak ada pemain yang berbicara.

Semua merenung, kecewa, menyesal, dan sedih.

Kesedihan paling dalam dialami Ernando Ari karena melakukan blunder fatal tersebut.

"Suasana ruang ganti sama saja. Namun, saya melihat Ernando Ari memang merasa bersalah sendiri," akta pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.

Maka, ia pun akan berusaha menjaga suasana hati.

Untuk sementara, Shin Tae-yong akan sengaja tidak berbicara dulu dengan Ernando Ari.

Ia memberi kesempatan kepada kiper utama itu untuk merenung dan mengevaluasi diri, sehingga pada pertandingan penentuan lawan Filipina akan bermain lebih baik lagi.

"Hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu," tegas Shin Tae-yong.

Meski begitu, ia menandaskan agar Ernando Ari mengambil pelajaran penting dari pertandingan itu.

"Saya berharap Ernando Ari berpikir sedalam mungkin tentang apa yang terjadi hari ini," katanya.

Shin Tae-yong juga menambahkan, "Saya yakin dua sampai tiga hari ke depan, dia (Ernando Ari) bisa kembali norma."

Meski begitu, Shin Tae-yong juga mengapresiasi usaha para pemain.

"Pemain sudah berusaha keras, tapi masih banyak hal yang disayangkan," katanya.

Shin Tae-yong hanya menyesalkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain hingga mengakibatkan kekalahan.

Menurutnya, hal itu tak boleh terjadi lagi pada pertandingan lawan Filipina.

"Kami kalah karena kesalahan sendiri. Kami harus melakukan evaluasi. Semoga ke depan bisa lebih baik," kata Shin Tae-yong.