Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir: Indonesia Mengalahkan Diri Sendiri, Filipina Bisa Datangkan Petaka

Hery Prasetyo - Kamis, 6 Juni 2024 | 21:40 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sedang bersama Erick Thohir (tengah) selaku Ketua Umum PSSI saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Setelah Indonesia kalah 0-2 dari Irak, Erick Thohir mengingatkan kepada tim agar tak meremehkan Filipina yang menjadi lawan terakhir.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sedang bersama Erick Thohir (tengah) selaku Ketua Umum PSSI saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Setelah Indonesia kalah 0-2 dari Irak, Erick Thohir mengingatkan kepada tim agar tak meremehkan Filipina yang menjadi lawan terakhir.


BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, ERick Thohir mengatakan, kekalahan timnas Indonesia dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024), karena kesalahan sendiri.

Kekalahan itu membuat Indonesia semakin terancam terlempar, karena pada hari yang sama Vietnam menang 3-2 dari Filipina.

Vietnam kini mengantongi nilai 6 dan Indonesia 7 poin.

Pada laga terakhir, 11 Juni 2024, Vietnam akan menjamu Irak dan Indonesia menjamu Filipina.

Indonesia tetap harus menang atas Filipina di laga terakhir untuk memastikan lolos ke babak ketiga, agar tak terpengaruh apa pun hasil pertandingan Irak lawan Vietnam.

Padahal, kata Erick Thohir, Filipina bukan tim seperti dulu, tapi juga semakin baik dan bisa mendatangkan petaka.

"Hari ini kita kalah karena kita sendiri," kata Erick Thohir usai pertandingan Indonesia lawan Irak, kepada awak media.

"Irak memang bermain baik, tapi kita beberapa kali melakukan kesalahan sendiri," tegasnya.

"Masih ada tiga poun yang bisa diraih. Saya berharap coach Shin Tae-yong dan pemain evaluasi," katanya.

Erick Thohir mengingatkan, Filipina yang akan menjadi lawan terakhir tak boleh diremehkan.

Bagaimanapun, Filipina juga membuat banyak perubahan dan faktanya pada pertandingan pertama Indonesia hanya mampu meraih hasil seri 1-1.

"Filipina yang sekarang sudah berbeda dengan Filipina yang kemarin. Ketumnya baru dan menyampaikan kepada saya, mereka juga ingin seperti Indonesia," jelas Erick Thohir.

Setelah kalah 2-3 dari Vietnam, Filipina sudah pasti tersingkir.

Sehingga, pertandingan lawan Indonesia tak akan banyak berpengaruh.

Meski begitu, Filipina sedang membangun tim dan kepercayaan diri.

Mereka pasti tak akan membiarkan Indonesia menang.

Justru sebaliknya, mereka ingin membuat kenangan terindah di babak kualifikasi ini dengan tampil sebaik mungkin saat lawan Indonesia.

Wajar jika Erick Thohir mengingatkan agar Indonesia tetap mewaspadai Filipina.

Kemampuan mereka mencetak dua gol di kandang Vietnam sudah menjadi indikasi bahwa Filipina bisa menyulitkan Indonesia.

Apalagi, mereka juga mampu menahan Indonesia 1-1 pada laga pertama.

Jika Indonesia kembali seri lawan Filipina dan ternyata Vietnam menang atas Irak di laga terakhir, maka Indonesia tersingkir.

Skenario ini paling mengerikan bagi Indonesia.

Maka, laga lawan Filipina menjadi pertarungan hidup-mati. Indonesia harus menang, agar memastikan ke babak ketiga sekaligus mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.