Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bukan apologi jika timnas Indonesia ikut menyalahkan kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang memprihatinkan, hingga memengaruhi permainan.
Keluhan itu langsung disampaikan kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, setelah Tim Garuda kalah 0-2 dari Irak pada Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia, Kamis (6/6/2024).
Sindiran serupa juga disampaikan pemain Irak, Aymen Hussein.
Dari layar televisi, rumput SUGBK juga terlihat belang-belang, warna rumputnya tak merata.
Terkesan ada banyak tambalan di permukaan lapangan.
Asnawi Mangkualam bahkan langsung menyebut, kondisi rumput SUGBK tergolong buruk dan menyulitkan permainan.
Menurutnya, permukaan lapangan SUGBK juga tak rata.
"Harapan kita (lapangan) stadion utama GBK lebih baik daripada sebelum melawan Vietnam," kata Asnawi.
Sebelumnya, SUGBK memang dipakai konser NCT, sehingga terjadi kerusakan lapangan.
Namun, sebenarnya pihak pengelola masih memiliki waktu panjang untuk memperbaikinya sehingga saat dipakai timnas dalam keadaan bagus.
Beberapa pihak juga sudah memperingatkan agar kondisi lapangan SUGBK segera dipastikan sebelum laga Indonesia lawan Irak.
Di saat Indonesia menjamu Vietnam, 21 Maret 2024, kondisi lapangan SUGBK pun sebenarnya kurang sempurna dan masih dikeluhkan beberapa pemain.
Maka, diharapkan setelah itu ada perbaikan hingga sudah sempurna pada laga Indonesia lawan Irak, 6 Juni 2024 itu.
Harapan itu ternyata tak terwujud dan menyulitkan permainan.
"Memang ada perubahan (lapangan) dibanding saat melawan Vietnam, tapi tidak jauh berbeda," keluh Asnawi Mangkualam.
"Beberapa struktur lapangan yang tak rata cukup memengaruhi permainan," lanjutnya.
Sementara itu, pemain Irak, Aymen Hussein sebenarnya mengagumi suasana SUGBK saat timnas Indonesia bermain.
Stadion ini, katanya megah dan mampu menampung banyak penonton/
Sayangnya, lapangan dan rumput SUGBK masih kurang memuaskan.
"Saya tidak bisa bilang sangat bagus. Indonesia masih harus memperbaiki beberapa aspek," sindir Aymen Hussein.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | BolaSport.com |