BOLANAS.com - Postingan "Negara Lucu" di akun media sosial Marselino Ferdinan diawali latar belakang yang cukup menekan. Karena postingan itu, Marselino Ferdinan pun terkena teguran dari coach Shin Tae-yong.

Marcelino Ferdinan memang sempat viral dan menjadi pusat perhatian netizen.

Ia dihujat, dianggap egois, dan dianggap sombong oleh netizen.

Ada puluhan ribu komentar yang menyerang Marselino Ferdinan.

Postingannya tentang "Negara Lucu" juga semakin memperpanas suasana, hingga Marselino Ferdinan mengaku sempat kaget dan agak tertekan.

Reaksi netizen itu dilatarbelakangi pertandingan Indonesia lawan Irak di semifinal Piala Asia U-23.

Laga perebutan ketiga itu sangat krusial, karena menentukan tiket ke Olimpiade.

Indonesia akhirnya kalah 1-2 dan Marselino Ferdinan seolah dianggap sebagai biang kekalahan itu, karena dinilai bermain terlalu egois.

Berbagai tuduhan dan umpatan pun berseliweran.

Inilah yang kemudian membuat Marselino Ferdinan kaget dan secara spontan melakukan reaksi yang ternyata memperpanas situasi.

Dalam podcast yang menghadirkan dirinya di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison, Marselino Ferdinan memberi klarifikasi dan permohonan maaf, sekaligus menjelaskan situasi di balik responsnya.

Dia juga mengakui masih terlalu muda dan butuh banyak masukan, sehingga butuh sikap bijak untuk menanggapi sesuatu.

Yang pasti, Marselino Ferdinan merasa sudah bermain sebaik mungkin pada pertandingan itu dan menjalankan instruksi sang pelatih, Shin Tae-yong.

Itu yang membuatnya heran, kenapa justru diserang, hingga ia membuat postingan yang terkesan emosional.

"Saya tak menyangka akan dihujat seperti itu. Seusai pertandingan, saya kira biasa saja. Tapu, waktu saya lihat sosial media begitu kaget," jelas Marselino Ferdinan.

Ternyata, ia sedang menjadi pusat pembicaraan netizen dan banyak hujatan pula.

"Hampir 30 ribu (komentar)," ujar Marselino Ferdinan.

Itulah yang mendorongnya membuat postingan foto dengan keterangan "Negara Lucu" dan dia mengakui terlalu emosional.

"Saya main bagaimana, seharusnya? Saya main sangat buruk atau bagaimana?" tanyanya.

Meski begitu, Marselino menyadari tindakannya emosional dan kurang pertimbangan.

Ia juga menyadari masih muda dan belum banyak pengalaman, sehingga butuh banyak masukan.

"(Saya) masih mud dan harus belajar lagi, lebih banyak menerima lagi," akunya.

Di balik kegaduhan itu, ternyata pelatih Shin Tae-yong tak tinggal diam dan menegur Marselino Ferdinan.

"Coach Shin langsung panggil (saya) waktu itu. Kenapa bikin itu?" kata Marselino Ferdinan mengulang pertanyaan Shin Tae-yong.

Meski begitu, Shin Tae-yong tak sampai menjatuhkan sanksi atau hukuman berat, melainkan lebih memberi nasihat.

Ia juga sadar, Marselino masih muda, bahkan menjadi pemain termuda di timnas.

""Dia tahu saya masih muda. Masih harus belajar lagi," kata Marselino.

Kini, Marselino kembali menjadi andalan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia.

Sayangnya, pada laga lawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024), Indonesia dipaksa menyerah 0-2.

Indonesia masih memiliki kesempatan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Filipina di tempat yang sama, 11 Juni 2024.

Indonesia harus memenangkan pertandingan itu jika ingin lolos ke babak ketiga dan Marselino Ferdinan sangat mungkin kembali menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan.