BOLANAS.COM - Sempat sesumbar akan mengalahkan timnas Indonesia demi membantu Vietnam, Filipina kini mulai Melawan jiper. Indonesia akan menjadi pertandingan berat bagi Filipina, karena ibarat melawan Jepang atau Korea Selatan (Korsel).

Meski level Indonesia belum benar-benar setara Koresel dan Jepang, namun pelatih Filipina, Tom Saintfiet menilai kualitas Tim Garuda sudah mendekati kedua raksasa sepak bola Asia tersebut.

Dia tak menilai dari segi ranking FIFA, karena memang terlalu jauh.

Indonesia kini masih berada di urutan ke-134 ranking FIFA.

Sementara itu, Jepang berada di urutan ke-18 dan Korsel berada di urutan ke-23.

Namun, dari performa akhir-akhir ini, Tom Saintfiet menilai, Indonesia terus meningkat dan mencapai level tinggi.

"Tim Indonesia mendekati level Korea Selatan atau Jepang," kata Tom Saintfiet seusai memimpin timnya latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2024).

Filipina akan melawan Indonesia di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024).

Filipina sudah tersingkir setelah kalah 2-3 dari Vietnam pada 6 Juni 2024 lalu.

Sementara, Indonesia butuh kemenangan atas Filipina untuk memastikan lolos ke babak ketiga.

Vietnam akan melawan Irak pada pertandingan terakhir dan butuh kemenangan serta berharap Indonesia kalah dari Filipina.

Sebab, dengan begitu Vietnam bisa menyingkirkan Indonesia dan merebut tiket ke babak ketiga.

Karena itu, Filipina sempat sesumbar akan mengalahkan Indonesia agar bisa membantu perjalanan Vietnam.

Bahkan, Tom Saintfiet meminta dukungan suporter Vietnam untuk mewujudkan harapan itu.

Meski mengakui Indonesia tim yanag tangguh, Saintfiet tetap tak mengubah tekadnya untuk mengalahkannya.

"Kami ingin mencoba mendapatkan hasil positif melawan negara-negara yang bagus (seperti Indonesia," ujar Saintfiet.

Selain kualitas Indonesia sangat bagus, Saintfiet juga sadar dukungan penonton Indonesia sangat luar biasa.

Mereka selalu memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) setiap kali Tim Garuda bermain di sana.

Hampir pasati, situasi seperti bakal terjadi lagi ketika Indonesia menjamu Filipina.

Menurut Saintfiet, dukungan penonton yang luar biasa itu akan menambah energi buat Indonesia.

Sebaliknya, ini akan memberatkan buat permainan Filipina.

Maka, meski ingin menang, Saintfiet juga realistis, "Indonesia favorit besar untuk memenangkan pertandingan ini. Stadion akan dipadati suporter yang luar biasa."

Filipina akan berusaha tampil sebaik mungkin agar menghibur publik, namun juga akan berusaha keras untuk menghindari kekalahan.

"Kami akan mencoba untuk menang, tapi itu akan sangat sulit," tegasnya.

Saintfiet merasa puas dengan permainan timnya yang meningkat saat melawan Vietnam.

Mereka sebelumnya juga menyadari akan sulit mengalahkan Vietnam di kandangnya.

Nyatanya, Filipina justru unggul lebih dulu dan hanya kalah 2-3.

Sebelumnya di kandang Filipina, Indonesia hanya bisa bermain seri 1-1.

Maka, Filipina berusaha setidaknya akan mengulang hasil yang sama, jika nanti kesulitan mengalahkan Indonesia.

"Saya tak terlalu berharap akan menang, tapi setidaknya imbang. Saya kan mencoba membuat langkah maju untuk amsa depan," kata Saintfiet.