Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ernando Ari memperlihatkan kepercayaan diri yang sedang di titik terendah walaupun timnas Indonesia bisa mengatasi Filipina.
Timnas Indonesia membutuhkan pembedahan segera di sektor kiper, jika melihat situasi satu pekan belakangan.
Ernando Ari tampak belum pulih dari kesalahan yang ia buat saat melawan Irak, Kamis (6/6/2024) lalu.
Pada laga tersebut, sosok 22 tahun itu bertanggung jawab atas gol kedua Irak pada akhir babak kedua.
Ia memperlihatkan footwork yang buruk saat mengontrol backpass Asnawi Mangkualam.
Dalam situasi dikepung dua pemain, Ernando kehilangan bola karena dicuri Ali Jasim, yang bisa menceploskan bola ke gawang kosong.
Shin Tae-yong memilih mendiamkan Ernando agar kiper mudanya bisa mengatasi situasi ini dengan sendirinya.
Pada Selasa (11/6/2024) malam, kiper Persebaya itu kembali dimainkan sebagai starter melawan Filipina.
Filipina tidak memiliki materi pemain sebagus Irak, sehingga Ernando jarang terekspose pada laga malam tadi.
Baca Juga: Raja ASEAN, Indonesia Tim Asia Tenggara Pertama yang Lolos ke Piala Asia 2027
Meski begitu bukan berarti ia bermain bersih, dan justru terlihat ia rentan blunder dengan bola di kaki.
Pada babak pertama, sebuah backpass meluncur dengan kecepatan tinggi dan Patrick Reichelt datang menekan.
Apa yang terjadi adalah: Ernando gagal mengontrol, bola bergulir ke arah belakang, untung saja ke samping gawang bukan ke dalam gawang.
Jay Idzes langsung membangunkan kolega mudanya itu untuk melupakan momen tersebut.
Suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno meneriakkan nama Ernando untuk memberi semangat.
Namun tetap saja Ernando masih memperlihatkan kerawanan.
Dalam sebuah situasi tendangan bebas Filipina dari sektor kiri, umpan silang dilepas ke arah kerumunan.
Ernando salah membaca bola, memaksakan diri menjangkau bola yang kemudian gagal dijangkau, dan seorang pemain Filipina tergeletak.
Adrian Ugelvik menjadi korban dalam situasi tabrakan itu dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca Juga: Kontrak Baru Belum Ditandatangani, Indonesia Vs Filipina Laga Terakhir Shin Tae-yong
Dalam dua situasi di atas, footwork dan claiming crosses, Ernando tak cukup mumpuni.
Indonesia memiliki kiper jempolan anyar dalam diri Maarten Paes, tetapi dia masih bergelut dengan CAS dan FIFA.
Saat jadwal internasional berikutnya tiba pada September, Paes mutlak diharapkan memperbaiki kinerja sektor penjaga gawang.
Baca Juga: Dua Bek Indonesia Berbeda Rupa: Jordi Amat Bawa Sial, Jay Idzes Jaminan Kemenangan
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |