Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Angelo Alessio dan Thomas Doll, Siapa Pelatih Kelas Dunia Berikutnya yang Direkrut Persija?

Najmul Ula - Kamis, 13 Juni 2024 | 12:48 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
PERSIJA.ID
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

BOLANAS.COM - Thomas Doll meninggalkan Persija Jakarta setelah dua musim, patut ditunggu tren pelatih kelas dunia Macan Kemayoran.

Persija Jakarta memiliki lowongan di kursi pelatih kepala seturut kepergian Thomas Doll.

Sosok asal Jerman itu menangani klub ibukota selama dua musim dengan hasil bertolak belakang.

Pada musim pertama di Liga 1 2022/23, Doll membawa Persija terbang tinggi sebagai peringkat dua.

Pada musim kedua di Liga 1 2023/24, Persija turun drastis ke papan tengah dengan melorot di peringkat delapan.

Namun patut dicatat, merosotnya performa lebih banyak disebabkan kegagalan manajemen menyediakan pemain dan cedera.

Pada paruh pertama musim lalu, Persija hanya mempunyai lima pemain asing, saat tim lain bisa mendatangkan enam.

Witan Sulaeman pun dipinjamkan di tengah musim, padahal sedang menemukan performa terbaik di lini serang.

Marko Simic juga menghabiskan paruh pertama untuk membangun match fitness, sehingga jumlah pemain asing hanyalah empat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026, Elkan Baggott Tidak Ambil Bagian

Dengan semua problem di musim kedua beserta alasan keluarga, Doll memutuskan pergi.

"Pada akhirnya semuanya tidak berjalan seperti yang kami bayangkan," ujar Doll dikutip dari Hamburger Morgen Post.

"Tetapi kami berpisah dengan baik."

"Saya sangat menantikannya, dengan seorang bayi laki-laki pasti akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda."

Doll merupakan pelatih kedua beruntun dari level tertinggi yang didaratkan Persija.

Sebelum tiba di Indonesia, ia pernah melatih Borussia Dortmund dan pernah bermain di Lazio.

Tepat sebelum Doll, Persija sempat mempekerjakan Angelo Alessio di Liga 1 2021/22.

Nama terakhir merupakan mantan asisten Antonio Conte di Juventus, Chelsea, dan timnas Italia.

Sayang, Alessio hanya bertahan selama 20 pertandingan setelah mengalami hasil buruk.

Baca Juga: Ernando Ari Krisis Kepercayaan Diri, Indonesia Mutlak Butuh Hadirnya Maarten Paes

Patut dicatat pula, Alessio hanya diberikan skuad tipis yang hanya berlapiskan para pemain muda.

Sudirman kemudian ditunjuk menjadi caretaker pada sisa musim 2021/22.

Siapa pun pelatih Persija berikutnya, kelas dunia atau tidak, akan membutuhkan skuad berkualitas yang dalam.

Jika problem yang dialami Alessio dan Doll terus berlanjut, pelatih selevel Guardiola pun tak akan bisa mengangkat tim.

Baca Juga: Seluruh Penggawa Timnas Indonesia Nikmati Libur Akhir Musim, Kecuali Jordi, Hubner, dan Arhan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.