BOLANAS.COM - Wonderkid timnas Irak, Ali Jasim, diburu klub Eropa setelah ikut mengobrak-abrik pertahanan timnas Indonesia.

Ali Jasim tampil apik bersama timnas U-23 maupun senior Irak.

Pada gelaran Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim menjadi penggagal ambisi timnas Indonesia ke Olimpiade Paris.

Winger berusia 20 tahun itu mencetak gol penentu kemenangan Irak pada babak tambahan waktu.

Memenangi duel dengan Justin Hubner, sepakan Ali tak bisa dibendung oleh Ernando Ari pada perebutan peringkat ketiga.

Timnas U-23 Irak pun lolos otomatis ke Olimpiade Paris bersama Jepang dan Uzbekistan.

Baca Juga: Kembali ke Swansea City, Nathan Tjoe-A-On Berpeluang Punya Teman dari Indonesia

Pemain jebolan Al-Naft itu kembali menjadi momok timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ali Jasim yang dimasukkan pada babak kedua benar-benar merobohkan pertahanan tim Garuda.

Pada menit ke-54, umpan Jasim ke kotak penalti Indonesia justru dihalau dengan tangan oleh Justin Hubner.

Aymen Hussein yang menjadi eksekutor penalti sukses membobol gawang Ernando.

Pada menit ke-86, blunder Ernando berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh Ali Jasim.

Indonesia pun dipermalukan Irak dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juni 2024 silam.

Kini, Ali Jasim laris manis di bursa transfer pramusim kompetisi Eropa.

Pemain kelahiran Baghdad itu kabarnya dibidik oleh klub Italia dan Spanyol.

Hal tersebut tampak dalam unggahan Ali Jasim dalam akun Instagramnya pada Minggu (16/6/2024).

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persebaya Punya Misi Kawinkan Eks Persib dan Persija

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Aymen Hussein (kiri) sedang menendang penalti dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia terkena dua kali hukuman penalti dan satu di antaranya membobol gawang Ernando Ari. Gol kedu

"Saya menerima tawaran profesional dari salah satu klub terhormat di liga Italia (Como) dan saya ingin bergabung dengan klub yang dilatih oleh mantan legenda tersebut," tulis Ali Jasim.

Namun, keinginan Ali Jasim bertepuk sebelah tangan dengan klubnya, Al Kharaba.

"Al Kharaba menolak untuk bekerja sama dan bahkan membalas pendekatan langsung resmi klub Italia tersebut."

"Terlebih, mereka juga mengklaim ada tawaran dari Spanyol namun tidak memberikan detail apapun kepada saya atau agen saya."

"Target mereka tampak berharap ke tawaran finansial lebih besar dari Timur Tengah, tetapi ambisi saya adalah bermai di Eropa."

"Saya ingin bergabung dengan klub Italia tersebut sekarang dan fokus total untuk mewakili Irak di Olimpiade."

"Klub Italia tersebut juga telah setuju dengan partisipasi saya di Olimpiade."

"Saya diwakili oleh CAA Base, salah satu agensi pemain terbesar di dunia dan saya percaya penuh mereka bisa menangani kepindahan saya ke Eropa."

Kini Ali Jasim masih menunggu kepastian untuk bisa merumput di Eropa.