Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelar juara yang semestinya didapat Borneo FC musim 2023/2024 seperti tergadaikan usai PT LIB menghapus Championship Series musim depan.
Borneo FC sebenarnya menjadi juara Liga 1 2023/2024 sejak pekan ke-31.
Tim berjuluk Pesut Etam itu tak tergeser di puncak klasemen akhir dengan torehan 70 poin.
Borneo hanya menelan enam kekalahan dari 34 pertandingan.
Sayangnya, regulasi Championship Series seperti menggadaikan gelar juara ya g semestinya didapat Pesut Etam.
Borneo pun akhirnya gagal juara setelah tumbang dari Madura United di babak semifinal.
Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Dibantai Indonesia, Pelatih Singapura Sebut Teror Suporter Tak Berasa
Persib Bandung yang tadinya finish di urutan kedua justru keluar sebagai kampiun.
Ini bukan kali pertama Persib menjuarai sistem play-off.
Sebelumnya, skuad Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia 2014 yang juga menerapkan babak knock-out.
Kini, PSSI dan PT LIB sepakat untuk mengubah lagi format kompetisi Liga 1 2024/2025.
Keduanya sepakat untuk mengembalikan ke sistem liga sepenuhnya.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengklaim pihaknya sudah menyusun jadwal kompetisi hingga 2027.
"Supaya tidak lagi ada penghentian (kompetisi) di tengah jalan. Kita sudah bikin road map sampai dengan 2027 jadi tidak ada lagi penghentian di tengah," kata Ferry Paulus dikutip Bolanas.com dari Antara News.
"Itu sudah ditetapkan semua kapan mau istirahat," imbuhnya.
Menurutnya, penerapan championship series bisa membuat jadwal kompetisi mundur lebih jauh.
Baca Juga: Belum Tanda Tangan Kontrak Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diminta Rujuk dengan Korsel?
"Kalau menggunakan Championship Series lagi maka ini akan mundur jauh," ucapnya.
Jadi, Ferry menekankan bahwa penghapusan championship series dilakukan untuk penyesuaian jadwal kompetisi tiga tahun ke depan.
"Jadi bukan tidak bagus Championship Series. Championship Series ini sebetulnya animonya besar dari sisi produk tetapi kebutuhan waktunya yang tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus balik ke sistem kompetisi liga yang penuh," jelasnya.
Selain itu, agenda tim nasional juga menjadi pertimbangan.
"Sebenarnya bukan tidak baik ya, ini banyak slot kebutuhan tim nasional yang harus dipenuhi,"
"Ini kita memang memberi ruang kepada tim nasional untuk bisa memanfaatkan pemusatan latihan yang sifatnya dibutuhkan oleh Badan Tim Nasional (BTN)," tutur Ferry Paulus.
Kompetisi musim depan rencananya sudah dimulai kembali pada Agustus mendatang.
Laga antara juara Liga 1, Persib Bandung, dan juara Liga 2 PSBS Biak bakal menjadi pembuka kompetisi.
Pertandingan itu rencananya berlangsung di Bandung pada 9 Agustus 2024.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Antaranews.com |