Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bojan Hodak mengakui Liga 1 2024/25 akan berjalan lebih adil tanpa keberadaan babak championship, walau Persib Bandung diuntungkan babak ini.
Borneo FC tak beruntung mengakhiri musim sebagai pemuncak Liga 1 setelah 34 pertandingan, tetapi tak mendapat trofi juara.
Liga 1 2023/24 menjadi satu-satunya musim ketika kompetisi ditambah dengan babak championship setelah babak reguler.
Biarpun Pesut Etam unggul jauh di pucuk, mereka harus melakoni babak ekstra yang diikuti empat tim teratas.
Gembosnya tim asuhan Pieter Huistra membuat Borneo kalah dari Madura United pada laga semifinal.
Pada babak final, Persib Bandung pun mengalahkan Madura untuk merengkuh titel Liga 1.
PSSI dan PT LIB kemudian menyadari babak championship lebih banyak mudaratnya sehingga tak menerapkannya lagi.
Per musim depan, Liga 1 akan kembali ke format round robin tanpa ada babak championship.
Andai babak championship tak pernah diterapkan, tentu saja Borneo akan menjadi juara Liga 1 2023/24.
Baca Juga: Pratama Arhan Baru Berusia 22 Tahun, Indonesia Punya Dua Pelempar Jauh Penerusnya
Ketidakadilan bagi Borneo itu diakui sendiri oleh pelatih yang diuntungkan karena championship, Bojan Hodak.
Bojan Hodak hanya mampu membawa Persib finish di peringkat dua babak reguler musim lalu.
Persib hanya mengoleksi 62 poin, berjarak delapan poin dari Borneo yang menguasai klasemen.
Hanya karena ada babak championship dan skuad yang minim dihantui cedera, Maung Bandung bisa menikung di babak akhir.
Musim depan, Hodak menyambut perubahan yang lebih adil itu.
"Menurut saya untuk tahun ini akan jauh lebih adil," tegas pelatih asal Kroasia itu.
"Karena jika ada tim yang benar-benar memulai liga dengan penampilan terbaik di 34 pertandingan maka dia akan menjadi juara."
Sebagai juara bertahan, Persib akan membuka musim depan pada hari perdana.
Marc Klokk dkk akan menjamu tim promosi PSBS Biak pada 9 Agustus mendatang.
Baca Juga: Laga Pertama Nova Arianto, Ia Langsung Tunjukkan Kemampuan Taktik Bunglon Seperti Shin Tae-yong
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |