Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Evan Dimas tidak mendapatkan stabilitas di karier klubnya, sekaligus tak pernah lagi dilirik Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Evan Dimas pernah dianggap sebagai the next big thing dan pemain terbaik Indonesia.
Namun jalannya karier pemain asal Surabaya itu tampak tidak memenuhi ekspektasi yang dibebankan padanya.
Menginjak usia 29 tahun pada 13 Maret lalu, Evan bukan lagi pemain papan atas Liga 1 dan sangat jauh dari persaingan timnas Indonesia.
Alih-alih menjadi pemain kunci di suatu klub, ia kini terlempar ke sana ke mari di tim papan tengah.
Persik Kediri menjadi tim teranyar yang memakai jasa Evan untuk musim 2023/24.
"Dengan pengalamannya, kami berharap Evan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Persik," ujar pelatih Marcelo Rospide.
"Pemain yang datang (Evan) tentu sesuai kebutuhan dan mengisi posisi pemain yang keluar."
"Karena cukup riskan juga hanya mengandalkan satu-dua pemain di satu posisi."
Baca Juga: Antrean Penerus Pratama Arhan, Fabio Azka Nama Kesekian Punya Kemampuan Lemparan Jauh
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com,Transfermarkt.co.id |