Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Usia 29 Tahun, Evan Dimas Tersisih dari Timnas Indonesia dan Gonta-ganti Klub Liga 1

Najmul Ula - Minggu, 23 Juni 2024 | 19:37 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kiri), sedang berkomunikasi dengan pemain Arema FC bernama Evan Dimas (kanan) setelah laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kiri), sedang berkomunikasi dengan pemain Arema FC bernama Evan Dimas (kanan) setelah laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).

BOLANAS.COM - Evan Dimas tidak mendapatkan stabilitas di karier klubnya, sekaligus tak pernah lagi dilirik Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Evan Dimas pernah dianggap sebagai the next big thing dan pemain terbaik Indonesia.

Namun jalannya karier pemain asal Surabaya itu tampak tidak memenuhi ekspektasi yang dibebankan padanya.

Menginjak usia 29 tahun pada 13 Maret lalu, Evan bukan lagi pemain papan atas Liga 1 dan sangat jauh dari persaingan timnas Indonesia.

Alih-alih menjadi pemain kunci di suatu klub, ia kini terlempar ke sana ke mari di tim papan tengah.

Persik Kediri menjadi tim teranyar yang memakai jasa Evan untuk musim 2023/24.

"Dengan pengalamannya, kami berharap Evan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Persik," ujar pelatih Marcelo Rospide.

"Pemain yang datang (Evan) tentu sesuai kebutuhan dan mengisi posisi pemain yang keluar."

"Karena cukup riskan juga hanya mengandalkan satu-dua pemain di satu posisi."

Baca Juga: Antrean Penerus Pratama Arhan, Fabio Azka Nama Kesekian Punya Kemampuan Lemparan Jauh

Dari pernyataan Rospide itu, tampak Evan hanya akan menjadi squad player atau pemain rotasi, bukan starter reguler.

Status tersebut sudah melekat pada Evan sejak beberapa musim terakhir.

Terakhir kali ia berstatus sebagai pemain utama bersama klub Liga 1 adalah pada musim 2022/23 bersama Arema FC.

Pada musim lalu, ia kesulitan bersaing di Singo Edan yang berkutat di zona degradasi.

Pihak Arema kemudian meminjamkan mantan wonderkid itu ke PSIS Semarang pada paruh kedua 2023/24.

Kini, Persik akan mencoba menjadi klub yang mengembalikan karier Evan ke jalur yang tepat.

Sebagai buntut dari performa menurun di level klub, Shin Tae-yong pun tak pernah melirik Evan lagi.

Padahal, pemain yang sempat trial di Espanyol itu pernah menjadi satu-satunya pemain senior saat Shin menerapkan potong generasi.

Caps terakhir Evan untuk Merah Putih terjadi pada Januari 2022, yaitu pada laga uji coba melawan Timor Leste. 

Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Dua Penghuni 100 Besar FIFA Berbagi Angka di Grup C

Sejak momen terakhir Evan itu, Shin Tae-yong terus melakukan upgrade di tim Garuda. 

Lini tengah timnas Indonesia kini dihuni pemain yang merumput di Eropa, yaitu Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ivar Jenner.

Di belakang mereka, terdapat Marselino Ferdinan yang juga bermain di Eropa, menyisakan Ricky Kambuaya sebagai satu-satunya perwakilan Liga 1.

Dari sekian banyak kisah wonderkid yang flop, Evan patut dimasukkan sebagai salah satunya.

Baca Juga: Transfer Liga 1 - Borneo FC Datangkan Eks Timnas Brasil Junior yang Sempat Perkuat Klub Cristiano Ronaldo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com,Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.