BOLANAS.COM - PSIS Semarang terburu-buru mengambil keputusan, PSSI terang-terangan belum sahkan regulasi pemain asing di Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, PSIS Semarang baru saja melepas Taisei Marukawa hanya karena regulasi pemain asing.

Manajemen PSIS menyebut Marukawa terpaksa dilepas karena regulasi satu pemain asing Asia di Liga 1 musim depan.

Sedangkan PSIS sudah memiliki Gali Freitas yang juga merupakan pemain asing Asia.

Bahkan Marukawa sendiri yang mengutarakan perpisahannya di laman resmi PSIS.

"Di sini saya ingin berkata bahwa karier sepak bola harus terus berlanjut dan merupakan hal yang wajar sebagai seorang pemain dan klub saling berpisah," kata Taisei.

Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Kalahkan Filipina, Indonesia Hanya Butuh Imbang Lawan Laos untuk Lolos Semifinal

"Regulasi musim depan setiap klub hanya boleh memainkan satu pemain asing Asia dan di PSIS sudah ada pemain asing Asia teman saya Gali Freitas."

"Jadi, saya berdiskusi dengan manajemen dan saya memutuskan hal ini dengan baik," ujarnya menambahkan.

Kepergian Marukawa cukup merugikan bagi PSIS karena ia memiliki peran penting sepanjang kompetisi Liga 1 2023/2024.

Winger asal Jepang itu mencatat empat gol dan 11 assist dari 30 penampilan bersama PSIS.

Marukawa sendiri sebenarnya masih ada kontrak dengan PSIS hingga tahun depan.

Sementara itu, PSSI menekankan bahwa regulasi pemain asing untuk musim depan masih belum final.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa kuota pemain asing baru ditentukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Belum diputuskan (regulasi pemain). Ya kan RUPS dahulu, baru diputuskan semua itu," kata Arya seperti dikutip Bolanas.com dari Antara News.

Menurut Arya, kehadiran pemain asing akan membantu performa klub meningkat.

Baca Juga: Hasil Timnas U-16 Indonesia Vs Filipina - Rotasi Nova Arianto Sempat Buntu, Garuda Asia Baru Pesta Gol di Babak Kedua

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

"Mereka akan bersaing habis-habisan untuk posisi yang dibutuhkan," ucap Arya.

Harusnya regulasi baru nanti justru dimanfaatkan klub untuk menambah kuota pemain asing.

"Akan bodoh bagi klub mengambil pemain asing yang tidak berkualitas, sangat bodoh, ini kesempatan mereka mencari yang berkualitas," tutur Arya.

"Makanya saya bilang kenapa ada kelas akselerasi, ada kelas khusus, supaya mereka bisa masuk kelas itu, ini kompetitif," pungkasnya.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mencanangkan penambahan kuota pemain asing menjadi delapan pemain asing.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya juga masih menunggu persetujuan AFC terkait regulasi pemain asing.

"Kaitannya dengan regulasi pemain asing di Liga 1 2024/25, kami masih menunggu finalisasi regulasi dari AFC. Kami juga masih melakukan pendalaman-pendalaman soal ini," tutur Ferry.