Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media Australia Singgung Kehebatan Jepang dan Arab Saudi, Lupa Ada Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 28 Juni 2024 | 14:14 WIB
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, berduel dengan gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine, pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024).
TWITTER.COM/SOCCEROOS
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, berduel dengan gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine, pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia berstatus negara dengan peringkat FIFA terendah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, diremehkan Australia. 

Timnas Indonesia harus terbiasa dengan status underdog di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Drawing putaran ketiga telah dilakukan AFC di Malaysia pada Kamis (27/6/2024) kemarin.

Hasil undian itu menunjukkan Indonesia berada di grup neraka di Grup C, bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Jepang, Australia, Arab Saudi, dan China merupakan negara dengan peringkat FIFA tertinggi di pot 1, 2, dan 5.

Tingkat kesulitan grup tersebut juga diakui tim lain yang lebih mapan, termasuk timnas Australia.

Australia tak lagi memiliki bintang papan atas Liga Inggris semacam Tim Cahill, Harry Kewell, atau Mark Schwarzer.

The Socceroos kini terdiri dari sekumpulan pemain kelas dua dari Eropa yang lolos ke Piala Dunia hanya dari jalur play-off.

Di Piala Asia 2023 kemarin, pelatih Graham Arnold bahkan tak memiliki pemain yang berasal dari lima liga teratas Eropa.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen ASEAN Cup U-16 2024 - Indonesia Tinggal Pilih Lawan di Semifinal

Media setempat, The Guardian Australia, mengupas satu demi satu lawan mereka di Grup C.

Jepang dianggap sebagai musuh terberat karena mengalahkan Australia dalam dua pertemuan di Kualifikasi PD 2022 Qatar.

"Saat itu, kekalahan dari Jepang membuat Socceroos harus terbuang ke jalur play-off interkontinental," tulis The Guardian.

"Juga menjadi titik nadir era Graham Arnold."

Arab Saudi juga disanjung karena dilatih pelatih sekelas Roberto Mancini dan memiliki liga yang jor-joran sampai mendatangkan Cristiano Ronaldo.

"Saudi punya riwayat terkini (yang menyakitkan) Socceroos," tulis The Guardian lagi.

"Mereka finishi di atas kita dan membuat kita terlempar ke play-off interkontinental pada 2018 dan 2022."

China yang masuk pot 5 juga kebagian pujian.

"Ada China di grup ini, ketika hasil 1-1 pada 2021 menambah catatan buruk."

Baca Juga: Dafar Susunan Pemain Timnas U-16 Indonesia Vs Laos - Matta Baker Kembali, Siap Rebut Tiket Semifinal

Indonesia dan Bahrain sama sekali tidak diulas oleh artikel tersebut, walaupun menjalani putaran kedua dengan sensasional.

Jika Bahrain lebih berpengalaman di edisi ini dan pernah melaju sejauh play-off interkontinental, Indonesia masih sangat hijau.

Edisi ini adalah kelolosan perdana Indonesia ke putaran ketiga.

Laga kandang perdana Marselino Ferdinan dkk adalah menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Tomo pada 10 September. 

Baca Juga: Main Cakep di Tiga Posisi, Matt Baker Jelmaan Nathan Tjoe-A-On di Timnas U-16 Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Theguardian.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.