BOLANAS.COM - Lucas Raphael hanya satu kali bermain di timnas U-16 Indonesia dalam tiga laga fase grup ASEAN Cup U-16 2024.

Lucas Raphael datang jauh-jauh dari Amerika Serikat untuk unjuk kemampuan di negara kedua orang tuanya.

Lucas merupakan salah satu dari dua gelandang diaspora yang masuk skuad timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16.

Satu nama lainnya adalah Matt Baker dari Melbourne City (Australia).

Jika Matt Baker menunjukkan diri sebagai pemain kunci Garuda Muda, lain halnya dengan Lucas.

Pemain yang disebut terakhir hanya satu kali bermain, yaitu pada partai kedua melawan Filipina.

Penampilan itu pun hanya berdurasi 45 menit, karena Nova Arianto langsung menggantinya usai turun minum.

Pergantian Lucas sebagai salah satu upaya Nova untuk mendongkrak performa timnya yang saat itu tertahan 0-0.

Langkah Nova terbukti jitu, karena Indonesia memborong tiga gol pada babak kedua untuk membuat skor 3-0.

Baca Juga: Main Cakep di Tiga Posisi, Matt Baker Jelmaan Nathan Tjoe-A-On di Timnas U-16 Indonesia

Sebagai pemain yang dididik di luar negeri, ekspektasi pada Lucas lebih tinggi dibanding pemain lokal.

Ia menempuh pendidikan sepak bola di De Anza Force Soccer yang bermain di kompetisi MLS Next U-16 di Amerika Serikat.

Jika kariernya sukses, ia bisa menembus kompetisi yang kini dihuni Maarten Paes dan Lionel Messi itu.

Nova punya penjelasan tersendiri mengapa Lucas belum bisa memberi pengaruh banyak di timnas U-16.

Alasan itu bukanlah kualitas teknik, melainkan kondisi fisik yang belum 100 persen.

"Lucas ini secara individu juga punya kualitas baik," ujar Nova sesudah melawan Laos.

"Tetapi memang dia butuh meningkatkan kondisi fisiknya."

"Karena saya lihat fisiknya belum bisa menyamai dengan teman-teman lainnya."

Lucas tak perlu khawatir, karena Nova menjanjikan menit main untuknya.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen ASEAN Cup U-16 2024 - Indonesia Tinggal Pilih Lawan di Semifinal

Jika tak bisa menambah menit di turnamen ini, masih ada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang akan dilakoni.

"Kita akan mencoba Lukas lagi agar secara kualitas bisa atau secara fisik bisa menyamai teman-temannya," tandas Nova.

Indonesia akan memainkan paling tidak dua pertandingan lagi di ASEAN Cup U-16 2024. 

Dua pertandingan itu adalah laga semifinal, serta partai perebutan tempat ketiga (jika kalah) atau partai final (jika menang). 

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media Australia Singgung Kehebatan Jepang dan Arab Saudi, Lupa Ada Indonesia