Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thom Haye dan Marselino Ferdinan memasuki hari terakhir sebagai pemain SC Heerenveen dan KMSK Deinze.
Dua pemain Indonesia akan berstatus pengangguran di bursa transfer Eropa, jika tak menemukan klub baru sebelum besok.
Dua pemain tersebut adalah Thom Haye dan Marselino Ferdinan, partner di lini tengah tim Garuda.
Hari ini, Minggu (30/6/2024), merupakan hari terakhir durasi kontrak dalam mayoritas perjanjian kerja sama pemain di Eropa.
Thom yang sudah berusia 29 tahun akan menyudahi kebersamaan dengan SC Heerenveen.
Klub Liga Belanda itu memutuskan menyudahi kerja sama meskipun Thom musim lalu menjadi pemain andalan.
Ia mencatatkan 32 penampilan di Eredivisie musim lalu, dengan kontribusi empat gol dan empat assist.
Sebelumnya, pencetak gol ke gawang Filipina itu sempat dikaitkan kepindahan menuju Como 1907 di Liga Italia.
Sayang, ketertarikan klub milik Hartono bersaudara itu memudar setelah promosi ke Serie A.
Baca Juga: Persija Datangkan Pelatih Bekas Liga Thailand, Berharap Tuah Juara Seperti Teco?
Klub peminat hanya perlu menyetujui gaji berikut klausulnya dengan Haye, tanpa perlu membayar biaya transfer pada klub lama.
Kondisi yang sama juga menghinggapi Marselino yang berusia satu dekade lebih muda.
Pemain jebolan Persebaya itu akan habis kontrak di KMSK Deinze pada hari ini.
Klub kasta kedua Liga Belgia berjasa memberi panggung perdana bagi Marselino di kompetisi Eropa.
Selama 1,5 tahun, Marselino bermain tujuh kali dan mencetak satu gol.
Rumor kencang yang berhembus yaitu ia akan ditampung Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
Hijrah ke Oxford akan menjadi langkah naik bagi Marselino, mengingat kompetisi itu hanya satu kasta di bawah Premier League.
Ia akan bergabung di liga yang sama dengan Nathan Tjoe-A-On di Swansea City, serta Elkan Baggott musim lalu di Ipswich Town.
Masa depan timnas Indonesia bertumpu pada Haye dan Marselino di lini tengah, sehingga ada baiknya mereka menemukan klub yang tepat.
Editor | : | Najmul Ula |