Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Carlos Pena dan Bojan Hodak mendapatkan perlakuan berbeda di Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam hal pemain asing.
Carlos Pena patut merasa iri dengan Bojan Hodak perihal belanja pemain di bursa transfer.
Nama pertama merupakan pelatih anyar Persija Jakarta untuk mengarungi Liga 1 2024/25.
Ia menggantikan Thomas Doll yang terdepak setelah dua musim menangani Macan Kemayoran.
Adapun Bojan Hodak adalah sosok yang membawa Persib Bandung meraih titel Liga 1 2023/24.
Musim depan, Pena dan Hodak akan berduel di laga yang disebut El Clasico Indonesia.
Sayangnya, Pena harus bekerja dengan skuad minimalis, setidaknya dalam kuantitas pemain asing.
Manajemen Persija akan mengulangi kebijakan musim lalu, yaitu merekrut pemain asing kurang dari kuota yang ditetapkan.
Thomas Doll hanya mendapat lima dari kuota enam, dan Pena akan menerima enam dari kuota delapan.
Baca Juga: Playmaker Terbaik Liga 1 Kini Bebas Transfer, Siapa Minat Alexis Messidoro?
"Untuk pemain asing, nanti kami bicarakan," ujar Ambono di laman resmi klub.
"Jadi kami mungkin hanya akan mempunyai enam pemain, kami tidak mencari (tambahan) tiga pemain, yang kami cari satu," tegas Ambono.
"Saya sudah menyampaikan dan menegaskan ke Coach Carlos Pena."
Sementara itu di Persib Bandung, Bojan Hodak bisa membangun tim sesuka hati.
Sebanyak lima pemain peninggalan musim lalu masih bertahan.
Lima nama itu meliputi Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, Tyronne Del Pino, David Da Silva, dan Ciro Alves.
Satu nama rekrutan anyar sudah tiba, yaitu Mateo Kojican.
Manajemen Persib akan menambah dua pemain lagi untuk memenuhi kuota delapan.
"Kami akan mendatangkan satu pemain lagi berposisi bek, karena Mateo adalah gelandang bertahan," ucap Hodak dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Justin Hubner Mata-mata Indonesia di Jepang, Tapi Tak Kunjung Starter Reguler di Cerezo Osaka
"Kami juga masih memiliki satu kuota pemain asing, ini untuk pemain menyerang."
"Kami melakukan segalanya pelan-pelan dan tidak mau terburu-buru."
Satu-satunya penjelasan mengenai perbedaan di atas adalah jurang finansial kedua tim.
Jika sudah begini, jangan heran jika Persib dan Persija akan berada di posisi klasemen yang berbeda musim depan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Sudah Seminggu Nganggur, Terancam Lewatkan Latihan Pramusim Klub Eropa
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com,Persija.id |