BOLANAS.COM - Ernando Ari terancam kehilangan pos nomor satu timnas Indonesia, rekan seprofesinya terancam menganggur di Liga 1.

Jagad penjaga gawang Indonesia menatap situasi krisis yang tak pernah dihadapi sebelumnya.

Klub-klub Liga 1 mulai getol memboyong kiper asing seturut perubahan aturan jumlah pemain asing pada musim 2024/25.

PT LIB menambah batas pemain asing menjadi delapan, meningkat dari musim lalu berjumlah enam.

Kebijakan itu membuat klub bisa lebih lentur dalam merekrut pemain asing.

Salah satu yang paling terdampak yaitu kiper, posisi yang sebelumnya jarang dihuni nama asing.

Sebelum musim lalu, hanya ada segelintir kiper asing di Liga 1, seperti Adilson Maringa atau Yoo Jae-hoon.

Namun sejak penambahan pemain asing menjadi enam dan kini delapan, makin banyak wajah impor di mistar gawang klub Indonesia.

Sekarang, bahkan klub yang musim lalu tak mendatangkan kiper asing, kini mulai mengikuti tren.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Sudah Seminggu Nganggur, Terancam Lewatkan Latihan Pramusim Klub Eropa

Leo Navacchio datang ke Persik dan Alan Bernardon ke PSS menjadi nama teranyar yang menjajal sepak bola Indonesia.

Mereka mengikuti nama seperti Maringa, Lucas Frigeri, Kevin Ray Mendoza, Sonny Stevens, yang sudah lebih duru mendarat.

Para kiper asing itu tak bisa dibantah memberi kualitas berbeda pada klubnya. 

Maringa dan Sonny Stevens tercatat sebagai pemilik save terbanyak musim lalu, dan Mendoza membawa Persib menjuarai Liga 1. 

Kiper lokal kini ditantang untuk menaikkan level agar menit main tak tergerus pada musim depan.

Nama-nama berlabel timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Adi Satryo rasanya tak akan terganggu kiper asing.

Ernando Ari pun sebenarnya menatap situasi serupa di timnas Indonesia.

Kiper Persebaya itu di ambang lengser dari Indonesia-1 seturut kedatangan Maarten Paes.

Maarten Paes merupakan kiper WNI didikan Belanda yang sedang berjuang di CAS untuk membela Merah Putih.

Baca Juga: Playmaker Terbaik Liga 1 Kini Bebas Transfer, Siapa Minat Alexis Messidoro?

Ia bermain untuk FC Dallas di MLS yang di atas kertas memiliki level lebih tinggi ketimbang Liga 1.

Jika Paes disahkan membela Indonesia, maka Ernando diprediksi turun pangkat.

Dengan mekanisme pasar bebas, kini menjadi tantangan bagi klub untuk memproduksi kiper lokal berkualitas untuk dipasok ke timnas Indonesia. 

Baca Juga: Marselino Ferdinan Sudah Seminggu Nganggur, Terancam Lewatkan Latihan Pramusim Klub Eropa