Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pergerakan transfer Persib Bandung dan Madura United terlihat kontras meski sama-sama akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia.
Fans sepak bola Indonesia dapat optimis melihat Persib Bandung, tetapi tidak untuk Madura United.
Juara dan runner-up Liga 1 2023/24 itu akan tampil di kompetisi AFC pada musim depan.
Persib akan berlaga di Liga Champions Asia 2, sedangkan Madura akan menjajal Liga Challenge Asia.
Dua kompetisi tersebut yaitu kasta kedua dan ketiga di Asia, ekuivalen dengan Liga Europa dan Liga Conference di Eropa.
Melihat aktivitas kedua tim, hanya Persib yang terlihat melakukan upgrade.
Tim asuhan Bojan Hodak menjuarai Liga 1 musim lalu dengan skuad penuh bintang berikut enam pemain asing.
Musim ini, dua pemain asing pergi tetapi tiga nama anyar sudah bergabung.
Dua nama impor yang hengkang adalah Stefano Beltrame dan Alberto Rodriguez.
Baca Juga: Bisa-bisanya UEFA Tunjuk Sosok yang Gagal Lihat Tekel Bersih Dewangga Jadi Wasit Final Euro 2024
Adapun tiga nama yang datang yaitu Tyronne Del Pino (pulang dari pinjaman), Mateo Kojican, dan Gustavo de Franca.
Sisa empat pemain asing dipastikan bertahan, yaitu Kevin Ray Mendoza, Nick Kuipers, Ciro Alves, dan David Da Silva.
Maung Bandung tinggal mendatangkan satu lagi pemain asing untuk melengkapi kuota delapan.
Sementara itu di Madura United, yang terjadi adalah sebaliknya.
Mayoritas pemain kunci musim lalu, serta rombongan pelatih Mauricio Souza, telah pergi.
Laskar Sapeh Kerrab juga memutus tradisi menunjuk pelatih asing, dengan "hanya" merekrut pelatih lokal Widodo C Putro.
Akun Instagram klub rutin mengunggah pemain baru, tetapi mayoritas pemain lokal kelas dua.
Praktis hanya Haudi Abdillah yang bisa digolongkan rekrutan anyar dari klub papan atas.
Selebihnya, pemain seperti Ibrahim Sanjaya, Nuri Agus, Frank Sokoy, Sandi Arta, Fadilla Akbar, Nurdiansyah, Andi Irfan, Kemaludin, Johan Karundeng, tak tergolong elite.
Baca Juga: Terlalu OP di MLS, Maarten Paes Berpeluang Susul Jay Idzes ke Serie A Italia
Klub yang dipimpin Annisa Zhafarina Qosasih ini juga tak kunjung memperkenalkan pemain asing.
Jika sudah begini, Madura tampak hanya akan mengejar lolos dari degradasi pada musim depan.
Partisipasi di Liga Challenge Asia pun terancam hanya sekadar formalitas.
Timnas Indonesia yang kuat dibangun dari klub yang sehat, Persib memperlihatkan itu, tetapi Madura?
Baca Juga: Ternyata Ada Pelatih Nathan Tjoe-A-On di Jajaran Staf Southgate yang Bawa Inggris ke Final Euro 2024
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |