Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Transfer Pemain Keturunan Indonesia: Thom Haye Bertahan di Eredivisie, Maarten Paes Ditebus Empoli

Nungki Nugroho - Sabtu, 13 Juli 2024 | 12:15 WIB
Thom Haye, pemain naturalisasi Timnas Indonesia dari klub Belanda, Heerenveen.
AFP
Thom Haye, pemain naturalisasi Timnas Indonesia dari klub Belanda, Heerenveen.

BOLANAS.COM - Dua pemain keturunan Indonesia selangkah lagi mendapat pelabuhan baru di Eropa pada musim 2024/2025.

Dua pemain keturunan yang dimaksud adalah Thom Haye dan Maarten Paes.

Thon Haye masih berstatus tanpa klub setelah dilepas SC Heerenveen.

Gelandang timnas Indonesia itu tak mendapat perpanjangan kontrak dari Heerenveen.

Ia dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan klub Belanda lainnya yaitu AZ Alkmaar.

Rumor tersebut muncul usai Haye kedapatan berada di markas pemegang dia titel Eredivisie tersebut.

Baca Juga: Tak Tergiur Nominal Juara Piala Presiden, Raja Gol Persib Lebih Utamakan Liga 1

Thom Haye di markas AZ Alkmaar berdasarkan story eksklusif di akun Instagram pribadinya
Tangkapan Layar akun TikTok @girlslove.zip
Thom Haye di markas AZ Alkmaar berdasarkan story eksklusif di akun Instagram pribadinya

Haye mengunggah fotonya di depan markas AZ Alkmaar pada Instastory berlangganan miliknya.

Dalam foto tersebut, Thom Haye juga memberikan caption yang seolah memberi clue.

"Pekerjaan tuntas," tulis Thom Haye pada Sabtu (13/7/2024).

Gelandang berusia 29 tahun itu dirumorkan bakal merapat ke AZ Alkmaar dalam waktu dekat.

Pasalnya, AZ Alkmaar juga baru saja melepas gelandangnya yakni Dani de Wit.

Dilansir dari situs Transfermarkt, saat ini mayoritas gelandang tengah AZ Alkmaar berusia di bawah 23 tahun.

Berikut para gelandang muda AZ Alkmaar: Kees Smit (18), Zico Buurmeester (22), Dave Kwakman (19), Lewis Schouten (20), Sven Mijnans (24).

Pengalaman Thom Haye yang sudah masuk kategori pemain senior bisa menjadi opsi bagi AZ Alkmaar.

Sementara itu, Maarten Paes dikabarkan selangkah lagi bakal hijrah ke Benua Eropa.

Baca Juga: Terlalu OP di MLS, Maarten Paes Berpeluang Susul Jay Idzes ke Serie A Italia

Kiper Indonesia, Maarten Paes, saat membela FC Dallas.
FCDALLAS.COM
Kiper Indonesia, Maarten Paes, saat membela FC Dallas.

Kiper FC Dallas itu dibidik oleh klub Serie A Italia, Empoli.

Kabarnya Empoli sudah mengajukan surat peminjaman untuk kiper berusia 26 tahun tersebut.

"Empoli telah mengirimkan proposal resmi ke FC Dallas untuk Maarten Paes," bunyi laporan pakar transfer internasional, Fabrizio Romano.

"Negosiasi sedang berlangsung terkait peminjaman dengan klausul pembelian wajib, karena FC Dallas ingin melepasnya secara permanen. Persyaratan pribadi sudah disepakati," tambahnya.

Empoli tinggal menunggu persetujuan terakhir dari FC Dallas untuk melepas sang marquee player.

Empoli memang membutuhkan pemain baru di posisi penjaga gawang.

Klub Tuscan itu baru saja ditinggal dua kiper utama mereka, Elia Caprile dan Etrit Berisha.

Keduanya telah mengakhiri masa peminjaman bersama Empoli.

Selain menunggu transfer ke Empoli, Maarten Paes juga menanti kesempatan membela timnas Indonesia.

Ia sudah mendapatkan status Warga Negara Indonesia, tetapi masih belum melakukan perpindahan federasi.

Prosesnya terhambat karena sempat membela timnas U-21 Belanda.

Transfer Maarten Paes ke Empoli akan menambah daftar pemain keturunan Indonesia di Serie A.

Sebelumnya, bek timnas Indonesia Jay Idzes juga memperkuat Venezia FC.

Idzes sukses mengantar Venezia promosi ke Serie A usai memenangi babak play-off.

Bek berusia 24 tahun itu masih terikat kontrak panjang dengan Venezia hingga 2027.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Transfermarkt.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.