Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Evan Dimas masih mengikuti kiprah timnas Indonesia meski tak pernah dipakai lagi oleh Shin Tae-yong.
Evan Dimas bersikap negarawan dengan tetap menyanjung timnas Indonesia yang bisa berprestasi tanpa dirinya.
Pelatih Shin Tae-yong melakukan potong generasi saat pertama kali menangani tim Garuda.
Pada 2020, Evan menjadi satu-satunya generasi terdahulu yang disertakan Coach Shin dalam skuad awal era ini.
Meski begitu eks kapten timnas U-19 itu tak bertahan lama, karena penurunan performa dan naiknya para pesaing.
Pemain yang sejatinya masih berada di usia emas, 29 tahun, terakhir kali membela Merah Putih pada Januari 2022.
Padahal satu dekade silam, ia merupakan wonderkid terpanas Indonesia.
Ia memimpin timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 serta lolos ke Piala Asia U-20 2014.
Selain itu, ia juga pernah trial ke berbagai klub Eropa, salah satunya Espanyol.
Baca Juga: Klub Liga 1 Getol Rekrut Kiper Asing, Kenapa Gak Ada yang Minat Cyrus Margono?
Sekarang, lini tengah Indonesia dihuni Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ivar Jenner yang ditempa di Belanda.
Deretan nama lokal yang tersisa di skuad utama hanya Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Evan sendiri juga tak menemukan konsistensi di level klub, terlihat dari seringnya berpindah.
Dalam tiga musim terakhir ia membela Arema FC, PSIS Semarang, dan Persik Kediri.
Meski hanya bisa mengamati penampilan timnas Indonesia dari jauh, Evan tetap berharap yang terbaik bagi adik-adiknya.
"Bagus, timnas sekarang kan bagus dan lolos kan mereka," ujar Evan dikutip dari BolaSport.com (13/7/2024).
"Jadi saya berharap timnas ke depannya lebih bagus lagi."
"Terus saya berharap usia muda kita juga perlu diperhatikan."
Melihat PSSI yang menggencarkan naturalisasi, anak emas Indra Sjafri itu ingin bakat muda tetap diperhatikan.
Baca Juga: Thom Haye Menuju AZ Alkmaar, Tinggal Marselino Ferdinan Mau ke Mana?
"Jadi kita memang fokus di timnas, tetapi pemain muda, bibit-bibit muda Indonesia ini tak bisa dilupakan," tutur Evan.
"Karena mereka yang akan naik ke era senior, sehingga ya perlu diperhatikan."
Setelah musim lalu gagal menjadi pemain utama di Singo Edan dan Mahesa Jenar, Evan menatap musim depan dengan tantangan baru.
Mampukah ia kembali membawa dirinya menjadi gelandang papan atas dengan bermain reguler buat Macan Putih?
Baca Juga: Calon Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Pecahkan Rekor Pribadi di MLS 2024
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,Transfermarkt.co.id |