Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Penyerang Hanya 1 Gol, Top Scorer Timnas U-19 Indonesia Malah Seorang Bek

Najm Ula - Minggu, 21 Juli 2024 | 16:01 WIB
Bek timnas U-19 Indonesia Iqbal Gwijangge saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Kamboja di ASEAN CUP U-19 2024.
TOMMY NICHOLAS/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-19 Indonesia Iqbal Gwijangge saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Kamboja di ASEAN CUP U-19 2024.

BOLANAS.COM - Timnas U-19 Indonesia mengalami permasalahan lini depan, Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel menjadi top scorer.

Indra Sjafri belum menemukan solusi untuk problem striker yang melanda Indonesia di ASEAN Cup U-19 2024.

Pada laga pertama melawan Filipina, hanya ada satu gol yang dicetak seorang penyerang dalam kemenangan 6-0.

Satu-satunya gol penyerang itu dilesakkan Jens Raven pada menit penghabisan.

Lalu pada partai kedua menghadapi Kamboja, Indonesia malah mengalami kesulitan mencetak gol hingga menit ke-70.

Bahkan, Indonesia gagal mencetak gol dari situasi open play selama 90 menit!

Dua gol Garuda Muda pada pertandingan semalam berasal dari sepak pojok yang diakhiri Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel.

Problem penyerangan yang dialami timnas U-19 sedikit banyak terpengaruh taktik Indra Sjafri.

Coach Indra menitikberatkan serangan dari sisi sayap yang melepas cutback, sehingga para striker tidak terlibat dalam build up.

Baca Juga: Persija Gudangnya Wonderkid, Pemain Terbaik ASEAN Cup U-16 Masuk Skuad Carlos Pena ke Piala Presiden 2024

Taktik itu membuat seorang penyerang harus klinis memanfaatkan sedikitnya peluang, tetapi Arkhan Kaka sejauh ini tidak mempesona.

Problem lainnya yaitu pemilihan striker yang mengundang tanda tanya.

Arkhan Kaka dikritik karena bahasa tubuh negatif seiring ketidapercayaan diri akibat gagal mendapatkan peluang.

Indra tetap memasangnya sebagai starter, walau terdapat dua penyerang lebih senior di bangku cadangan.

Jens Raven yang ditempa FC Dordrecht mencetak satu gol dari bangku cadangan saat melawan Filipina.

Saat berjumpa Kamboja, ia mendapat menit lebih banyak tetapi gagal membayar utang gol pada Indra.

Satu striker lain, Muhammad Ragil, sudah mengemas dua gol di Liga 1 tetapi belum pernah menyentuh rumput lapangan.

"Karena yang kita hadapi mereka bermain dengan defending, benar-benar butuh kesabaran," jelas Indra.

"Butuh situasi bola yang lebih cepat, tetapi di babak pertama kita banyak salah passing."

Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Vs Kamboja - The Winning Team Tak Berubah, Jens Raven Hanya di Bench

"Dan akhirnya kita di babak kedua ubah untuk bisa direct ke dalam penalti area dan ada dua gol yang patut kita syukuri."

Patut dicatat bahwa dua gol itu bukan terjadi melalui umpan direct ke area penalti, melainkan sepak pojok.

Hal itu membuat sumber gol Indonesia adalah para bek yang maju saat bola mati.

Top scorer timnas U-19 Indonesia

3 gol
Iqbal Gwijangge

2 gol
Kadek Arel
Arlyansyah Abdulmanan

1 gol
Jens Raven

Baca Juga: Curhat Indra Sjafri Timnas U-19 Indonesia Nyaris Tak Berkutik Lawan Parkir Bus Kamboja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.