Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Disisihkan Shin Tae-yong dalam pemanggilan terakhir, dua bintang timnas Indonesia bersinar di Piala Presiden 2024.
Seperti diketahui, timnas Indonesia belum lama ini telah melakoni dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda kalah 0-2 dari Irak dan menang 2-0 atas Filipina pada Juni 2024 lalu.
Dalam dua laga tersebut, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyisihkan beberapa bintang muda.
Termasuk dua pemain lokal andalan timnas yakni Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman.
Sananta tak masuk dalam pemanggilan murni karena kebutuhan tim.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2024 - Winger Timnas Indonesia Bersinar, Persija Imbang Lawan Arema FC
Shin Tae-yong lebih memilih untuk memanggil penyerang lebih senior seperti Dimas Drajad dan Malik Risaldi.
Sedangkan Witan harus absen karena saat itu sedang menjalani ibadah haji.
Kini, kedua pemain itu menunjukkan kualitasnya di Piala Presiden 2024.
Sananta telah menyumbang dua gol untuk Persis Solo ke gawang mantan timnya PSM Makassar.
Sayangnya, Persis gagal mempertahankan keunggulan dan dipaksa bermain imbang 2-2 oleh PSM di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (22/7/2024).
Selepas laga, Sananta mengutarakan ambisinya untuk terus meningkatkan kemampuan jelang Liga 1.
Penyerang berusia 21 tahun itu juga berpotensi masuk dalam skuad timnas pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia atau skuad Piala AFF 2024.
"Kedepannya harus belajar lagi untuk menjadi striker yang lebih baik,"
"Ini langkah saya untuk lebih siap untuk pertandingan selanjutnya dan Liga 1," ucap Ramadhan Sananta.
Baca Juga: Hasil Bali United Vs Madura United - Terbantu Keputusan VAR, Sape Kerrab Permalukan Tuan Rumah
Penampilan apik juga dipertontonkan Witan Sulaeman yang kembali ke Persija Jakarta.
Winger timnas Indonesia itu menjadi kartu AS Persija ketika menghadapi Arema FC pada Rabu (24/7/2024).
Masuk pada babak kedua, Witan mencatat dua assist yang membuat Persija mengejar ketertinggalan 0-2 dari Singo Edan.
Pelatih Persija, Carlos Pena, mengakui jika permainan timnya berubah setelah Witan memasuki lapangan.
"Kami memulai pertandingan dengan cara main yang kurang bagus dalam 70 menit pertama," kata Pena selepas laga.
"Setelah tertinggal 0-2 tim akhirnya mampu menunjukkan fighting spirit yang bagus sehingga bisa menyamakan kedudukan."
"Saya bangga dengan kerja keras pemain pada laga ini," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.
Persija pun bermain imbang 2-2 dengan Arema pada matchday kedua Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Balid.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persija.id |