Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Cup U-19 2024 - Strategi Pasang Arkhan Kaka Kembali Gagal, Indra Sjafri Koreksi Dirinya Sendiri

Najm Ula - Minggu, 28 Juli 2024 | 11:26 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, saat memberikan keterangan kepada media pasca laga melawan timnas U-19 Malaysia, Sabtu (27/7/2024).
TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, saat memberikan keterangan kepada media pasca laga melawan timnas U-19 Malaysia, Sabtu (27/7/2024).

BOLANAS.COM - Indra Sjafri memasang strategi yang salah pada babak pertama timnas U-19 Indonesia melawan Malaysia, gol kemenangan terjadi pada babak kedua.

Indra Sjafri secara tidak langsung mengakui kekeliruan dalam hal pemilihan pemain pada laga semifinal ASEAN Cup U-19 2024.

Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (27/9/2024).

Satu-satunya gol dilesakkan Alfharezzi Buffon saat 12 menit menjelang waktu normal berakhir.

Gol itu terjadi setelah Indonesia menguasai penuh babak kedua, setelah melalui babak pertama yang mengecewakan.

Coach Indra mengambil pilihan mengherankan dengan memasang dua striker, yaitu Jens Raven dan Arkhan Kaka.

Melihat performa di fase grup, warganet Indonesia menginginkan Raven menjadi striker tunggal dan Kaka diistirahatkan.

Dengan formasi 5-3-2 pada babak pertama, Garuda Muda kesulitan merangsek ke lini terakhir lawan karena kalah orang di sisi sayap.

Beruntung, pelatih 61 tahun itu menyadari situasi ini dan mengganti pemain serta mengubah formasi usai turun minum.

Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia - Menang Tipis, Garuda Nusantara Ukir Sejarah dan Lolos ke Final

Perubahan dilakukan dengan mengganti Arkhan Kaka yang kembali tampil minim kontribusi, serta Figo Dennis.

Dua pemain yang dimasukkan adalah duo winger Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan.

Hasilnya langsung berdampak dengan Malaysia mulai kesulitan menandingi kecepatan para winger Indonesia serta dua bek sayap yang overlap.

Indra menjelaskan keputusan itu sesudah pertandingan.

"Kita terlihat sekali di babak pertama, apa yang dilakukan, cara bermain dari Malaysia kita lihat," terang Indra.

"Tim analisa kita juga pelatih berdiskusi, ada celah yang dia manfaatkan, di mana kita di pinggir waktu babak pertama kalah orang."

"Setelah itu saya minta ke asisten pelatih menyiapkan dua winger masuk dan kita ganti jadi 3-4-3, menarik satu gelandang dan satu striker."

Gol Indonesia yang dicetak Buffon juga berasal dari umpan silang dari sayap kiri.

Setelah babak pertama yang keliru taktik, babak kedua bisa dilalui dengan gemilang berkat koreksi diri Indra.

Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia - Solusi Tak Terduga Indra Sjafri Duetkan Arkhan-Jens Raven

"Alhamdulilah respon kami terhadap situasi tersebut berjalan sesuai rencana," tandasnya.

Jika sudah begini, Indra semestinya menyadari timnya bermain lebih baik dengan keberadaan dua sayap di lini depan, bukan dua striker.

Thailand akan menjadi lawan pada babak final dan terbukti memiliki pertahanan kukuh usai menahan Malaysia dan membekuk Australia.

Baca Juga: Gacor Beda Turnamen, Ramadhan Sananta dan Jens Raven Kandidat Striker Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.