Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Elkan Baggott sulit bersaing di Ipswich Town walaupun sudah mengungsi ke bek kiri, Premier League tinggal 15 hari lagi.
Aktivitas transfer Ipswich Town membuat Elkan Baggott harus realistis menatap masa depan.
Ipswich Town akan berlaga di kompetisi kejam Premier League, sehingga harus belanja banyak pemain baru.
Klub berjuluk The Tractor Boys baru dua musim lalu berlaga di kasta ketiga Liga Inggris.
Baggott pun baru tiga bulan lalu mencicipi menit main reguler di kasta ketiga bersama Bristol Rovers.
Pada masa pramusim 2024/25, pelatih Ipswich Kieran McKenna membawa Baggott dalam tur pertandingan.
Penggawa timnas Indonesia itu berposisi asli bek tengah, tetapi tak ada tempat di pos itu.
Ipswich memiliki empat bek tengah senior yang rasanya tak mungkin ditembus Baggott.
Oleh karena itu, McKenna memindahkan Baggott ke pos bek kiri yang lebih tipis.
Baca Juga: Ujian Kesetiaan Merah Putih: Baggott Menghilang, Hubner Tergoda Belanda, Matt Baker Paling Setia
Hanya ada Leif Davis yang diplot sebagai bek kiri utama, tanpa kehadiran seorang pelapis.
Baggott dengan kaki kidalnya mendapat kesempatan pada dua laga uji coba sebagai pengganti Davis.
Dua pertandingan tersebut tak kaleng-kaleng, yaitu menghadapi Shakhtar Donetsk dan Fortuna Dusseldorf.
Sayangnya situasi ini tak bertahan lama, karena Ipswich akhirnya membeli bek kiri pelapis.
Kedatangan Conor Townsend dari West Brom membuat Davis kini punya deputi mumpuni.
Baggott praktis semakin tersingkir dalam hierarki bek tengah maupun bek kiri.
Media setempat EADT bahkan mengabarkan Baggott hanya akan bertanding bersama tim Ipswich U-21.
"Dipahami bahwa pemain buangan tim utama Cieran Slickers dan Elkan Baggott bisa tampil untuk tim U-21 besok (hari ini)," tulis EADT.
Pertandingan tersebut yaitu melawan tim besar Jerman Borussia Monchengladbach.
Jika Baggott tak mendapatkan tempat di Premier League, ia harus siap-siap untuk dipinjamkan lagi.
Melihat performa Baggott musim lalu, ia rasanya bisa tampil reguler di kasta ketiga.
Atau, ia ingin mencoba peruntungan di klub Divisi Championship?
Baca Juga: Persija Lewatkan Kesempatan Jumpa Atletico Madrid Hanya karena Ikut Piala Presiden
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | eadt.co.uk |