Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Piala AFF Belum Cukup, Shin Tae-yong Siapkan Tugas Khusus untuk Jens Raven

Nungki Nugroho - Sabtu, 17 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Selebrasi penyerang timnas U-19 Indonesia, Jens Raven usai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Timor Leste di ASEAN Cup U-19 2024.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Selebrasi penyerang timnas U-19 Indonesia, Jens Raven usai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Timor Leste di ASEAN Cup U-19 2024.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyiapkan program khusus untuk Jens Raven yang dianggap belum layak dipanggil tim senior.

Nama Jens Raven tengah menjadi perbincangan hangat usai tampil apik di Piala AFF U-19 2024.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu menjadi top scorer timnas U-20 Indonesia dengan torehan empat gol.

Dalam debutnya mengenakan kostum Merah Putih, Raven langsung mengantar Indonesia menjuarai turnamen yang kini bernama ASEAN Cup U-19 2024 tersebut.

Selain gacor, Raven juga terbukti tidak egois ketika di kotak penalti lawan.

Penyerang berpostur 189 cm itu mampu mencatat tiga assist untuk Garuda Nusantara dari lima penampilan di ASEAN Cup U-19.

Baca Juga: STY Tolak Rujuk dengan Elkan Baggott, 26 Pemain Timnas Indonesia Disiapkan untuk Lawan Arab Saudi dan Australia

Sontak banyak warganet yang mendukung Raven untuk diorbitkan ke tim senior.

Mengingat saat ini Indonesia butuh sosok striker murni dengan postur ideal.

Namun, usulan tersebut menuai penolakan dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai Raven belum layak naik kelas ke tim senior.

Menurutnya, Raven masih butuh banyak jam terbang di level U-20.

Shin menyebut masih ada kekurangan yang perlu ditingkatkan oleh Jens Raven.

"Saya melihat langsung Jens Raven ke Belanda, saya tahu dia masih mempunyai kekurangan, jadi harus step by step," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Antara News.

Raven perlu mematangkan kondisi fisik supaya bisa bermain penuh selama 90 menit.

Tak hanya itu, ia juga perlu meningkatkan teknik dan mental supaya lebih matang ketika bergabung dengan tim senior.

Baca Juga: Full Lokal, Indra Sjafri Ungkap Alasan 3 Pemain Keturunan Tak Bisa Perkuat Timnas U-20 Indonesia Lawan Korsel dan Argentina

Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Saat ini timnas Indonesia memiliki beberapa antrian striker muda yang masih perlu dipoles.

Striker timnas U-23 Indonesia, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, belakangan mulai tersingkirkan dari skuad tim senior.

Shin Tae-yong lebih memilih realistis dengan kondisi pemain di kompetisi lokal.

STY memanggil Malik Risaldi yang merupakan penyerang lokal tersubur di Liga 1 2023/2024.

Akan tetapi untuk lawan Arab Saudi dan Australia, Malik Risaldi dipastikan tercoret lagi karena mengalami cedera.

"Kali ini (Malik Risaldi) tidak akan dipilih. Memang sesuai rencana sebenarnya dipilih, tetapi dia ada cedera, robek di bagian betis, sekarang latihan aja dia tidak bisa," jelas STY.

Sebanyak 26 pemain akan dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australi pada 6 dan 11 September 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.