Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung hanya mengirim satu pemain ke timnas Indonesia, Bojan Hodak tak mengetahui alasan Shin Tae-yong.
Liga 1 2024/25 tengah rehat, dan klub-klub sedang melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Persija Jakarta menjadi klub pengirim pemain terbanyak, dengan jumlah tiga pemain.
Tiga pemain itu meliputi Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman.
Di sisi seberang El Clasico, Persib Bandung hanya mengirim satu pemain meski dianggap memiliki salah satu skuad terbaik di Liga 1.
Satu-satunya penggawa Maung Bandung yang dipanggil Shin Tae-yong yaitu Dimas Drajad.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, meminta jurnalis untuk menanyakan kebijakan tersebut pada Shin Tae-yong.
"Untuk itu (hanya Dimas) Anda harus menanyakannya pada pelatih timnas, bukan kepada saya," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Menurut saya, kami punya banyak pemain bagus, karena itu saya mendatangkan mereka."
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand - Lawan Termudah di Seoul Earth On Us
"Tapi untuk ini, Anda harus tanyakan kepada pelatih timnas, dia yang berwenang menentukan siapa yang dipanggil."
Tanpa bermaksud mendahului Shin Tae-yong, BolaNas.com bermaksud menjelaskan hal itu kepada khalayak.
Dalam skuad terakhir Persib saat melawan Arema FC di Liga 1, terdapat 15 pemain yang ambil bagian.
Terdapat tujuh pemain asing, sehingga, pilihan bagi Coach Shin tinggal delapan pemain.
Delapan pemain tersebut bisa dicoret tiga orang karena hanya pemain cadangan, yaitu Beckham Putra, Marc Klok, dan Ryan Kurnia.
Tersisa lima pemain, hanya Dimas Drajad yang dipanggil.
Empat pemain tersisa memiliki alasan tersendiri mengapa tak memenangi panggilan timnas senior.
Pertama, Kakang Rudianto terpilih menjadi starter untuk memenuhi kuota pemain U-22, sehingga dianggap terlalu muda.
Kedua, Edo Febriansyah sempat rutin dipanggil, tetapi belakangan menemui persaingan ketat di pos bek kiri.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Kunci Timnas U-20 Indonesia Kalahkan Argentina, TC Berjangka Jadi Faktor Utama
Di depan Edo, terdapat Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Pratama Arhan.
Ketiga dan keempat, Adam Alis dan Dedi Kusnandar, sudah berumur 30 dan 33tahun, sehingga sudah melewati usia ideal dipanggil.
Pemilihan Dimas sangat masuk akal, karena ia berada di usia emas dan menjadi salah satu penyerang lokal paling konsisten dalam beberapa musim terakhir.
Jika Persib ingin pemainnya dipanggil lokal, mereka mesti memproduksi pemain muda dengan talenta freak seperti Marselino, atau merekrut pemain matang dengan usia yang tepat.
Baca Juga: Perjudian Indra Sjafri Rotasi Lima Posisi di Laga Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Kompas.com,ligaindonesiabaru.com |