Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-20 Indonesia Dipaksa Menjejak Bumi, Keok dari Rival ASEAN Usai Benamkan Juara Dunia

Najm Ula - Jumat, 30 Agustus 2024 | 16:56 WIB
Timnas U-20 Indonesia sukses mengalahkan Argentina dalam laga perdana Seoul Earth On Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Seoul, Rabu (28/8/2024).
PSSI
Timnas U-20 Indonesia sukses mengalahkan Argentina dalam laga perdana Seoul Earth On Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Seoul, Rabu (28/8/2024).

BOLANAS.COM - Timnas U-20 Indonesia tak boleh jemawa setelah mengalahkan Argentina, Thailand langsung merebahkan Garuda Muda.

Turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 memberi pelajaran berharga untuk timnas U-20 Indonesia besutan Indra Sjafri.

Garuda Muda bermain di turnamen Korea Selatan itu sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Turnamen itu menawarkan tiga musuh berkualitas, yaitu Argentina, Thailand, dan Korea Selatan.

Laga pertama melawan Argentina menciptakan euforia seturut kemenangan 2-1.

Dua gol tim Merah Putih dilesakkan Kadek Arel dan Maouri Ananda untuk membalas Mirko Juarez.

Argentina merupakan juara Piala Dunia 2022, sehingga kemenangan di laga junior sekalipun akan disambut gegap gempita.

Pelatih Indra Sjafri meminta anak asuhnya untuk menerapkan ilmu padi usai prestasi tersebut.

"Kemenangan kemarin harus disikapi dengan wajar, jangan jemawa, jangan sombong," ujar Indra.

Baca Juga: Bojan Hodak Tak Tahu Alasan Shin Tae-yong Hanya Panggil Satu Pemain Persib, Ini Penjelasannya

"Tetap pakai ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk," tegasnya.

Namun pada Jumat (30/8/2024) sore, nasihat Indra tersebut tampak kurang sakti.

Indonesia baru saja dikalahkan Thailand dengan skor 0-2 pada laga kedua Seoul Earth On Us Cup 2024.

Thailand mencetak dua gol melalui Caelan Tanadon dan Ratthaphum Phankhechon pada masing-masing babak.

Kekalahan ini sebagai pengingat bagi pemain, penampilan gacor melawan tim besar harus diikuti dengan konsistensi di tiap pertandingan.

Keok dari Thailand juga bisa dijelaskan dengan Indra yang melakukan rotasi pemain.

Dibandingkan starter melawan Argentina, pelatih 61 tahun itu melakukan lima pergantian.

Rotasi pemain memang perlu dilakukan untuk menyiasati jadwal bermain yang dua hari sekali.

Di sisi lain langkah ini menunjukkan pemain pelapis tak memiliki intensitas dan kualitas yang sama dengan pemain utama.

Baca Juga: Perjudian Indra Sjafri Rotasi Lima Posisi di Laga Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand

Indonesia nyaris tak mendapatkan peluang bersih di sepanjang pertandingan, dengan kiper Thailand tak perlu jatuh bangun.

Sudah begitu, wasit Korea Selatan juga "membantu" gol kedua Gajah Perang dengan menghalangi pemain Indonesia yang mencoba menguasai bola pada proses terjadinya gol.

Patut ditunggu respons pemain timnas U-20 Indonesia pada laga ketiga menghadapi Korea Selatan.

Baca Juga: Hasil Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand - Rotasi Indra Sjafri Tak Berjalan Mulus, Skuad Gajah Perang Sukses Balas Dendam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.