Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Betah Di Level Tertinggi Belanda, Calvin Verdonk Tak Akan Ikuti Langkah Jordi Amat ke Asia

Najm Ula - Sabtu, 31 Agustus 2024 | 04:30 WIB
Calvin Verdonk (kanan) sedang menguasai bola dalam laga keenam babak penyisihan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calvin Verdonk (kanan) sedang menguasai bola dalam laga keenam babak penyisihan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

BOLANAS.COM - Calvin Verdonk masih akan bertahan di level tertinggi, ia mendapat perpanjangan kontrak NEC Nijmegen hingga 2028.

Jordi Amat pernah dihujat netizen Indonesia sesaat setelah menuntaskan proses naturalisasi.

Musababnya adalah eks bek timnas Spanyol itu memutuskan menyudahi petualangan di Eropa.

Timnas Indonesia membutuhkan bek kelas dunia, tetapi Amat justru memilih hijrah ke Asia Tenggara.

Pemain kelahiran 21 Maret 1992 itu hijrah ke Johor Darul Ta'zim pada 2022.

Keputusan itu mendapat sambutan negatif lantaran JDT berlaga di Liga Malaysia yang tak jauh berbeda dari Liga 1 Indonesia.

Dua tahun berlalu, Amat menjadi bek paling rentan melakukan kesalahan di timnas Indonesia.

Ia rutin melakukan blunder, bahkan beberapa kali merugikan tim karena diganjar kartu merah.

Selain karena faktor usia, penurunan performa Amat diduga disebabkan karena memilih turun level ke Malaysia.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Dipaksa Menjejak Bumi, Keok dari Rival ASEAN Usai Benamkan Juara Dunia

Editor : Najm Ula
Sumber : ForzaNEC.nl
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.