Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyinggung keberhasilan timnas Korea Selatan untuk bisa menaklukkan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong tengah sibuk mempersiapkan timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi.
Skuad Garuda bertandang ke markas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (6/9/2024).
Para pemain timnas Indonesia telah berkumpul di Arab sejak Senin (2/9/2024).
Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk meneladani keberhasilan Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Kala itu, STY sukses mengantar Korsel menumbangkan tim unggulan Jerman dengan dua gol tanpa balas.
Baca Juga: Peringatan untuk Timnas Indonesia, Markas Arab Saudi Jadi Saksi Bisu Pembantaian Tim Asia Tenggara
Ia ingin Ramadhan Sananta dan kawan-kawan mencontoh kerja keras yang ditunjukkan skuad Negeri Ginseng.
Menurutnya, nama besar Arab Saudi tidak boleh mempengaruhi mental bertanding timnas Indonesia.
Apalagi Indonesia punya pengalaman menghadapi tim Timur Tengah seperti Irak, Kuwait, dan Yordania pada babak sebelumnya.
"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu (Korea Selatan) bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun (Indonesia) bisa apalagi di Kualifikasi Piala Dunia," kata Shin Tae-yong disela latihan timnas di Jeddah.
Pelatih berusia 53 tahun itu meminta timnas Indonesia bisa membaca kekuatan Arab Saudi.
"Para pemain Indonesia harus bisa mempelajari dan menyadari apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pemain lawan," ucap Shin tae-yong.
"Lalu, apa yang diminta kami para staf pelatih, para pemain juga harus benar-benar bisa memahaminya,"
"Artinya harus banyak berpikir dan menggunakan inteligensi dengan baik," ucapnya menambahkan.
Shin Tae-yong memanfaatkan waktu singkat untuk menyatukan kembali kekompakan pasukan Merah Putih.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Ada Perubahan yang Justru Rugikan Jepang
"Jadi, dengan bekerja keras saja sebenarnya tidak bisa meladeni tim-tim yang bagus itu secara maksimal," tutur Shin.
"Selain itu, hati, fisik maupun visi kami sebagai tim semuanya harus menjadi satu."
"Intinya harus bekerja keras, maka akan bisa memenangkan pertandingan walaupun melawan tim-tim yang lebih baik," pungkasnya.
Salem Al-Dawsari menjadi salah satu pemain Arab yang patut diwaspadai.
Gelandang berusia 33 tahun itu telah mencetak 23 gol dari 86 caps bersama The Green Falcon.
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, juga memanggil penyerang muda Abdullah Radif yang mencetak dua gol dari 14 penampilan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Instagram.com/timnas.indonesia |