Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat absen karena cedera dan Justin Hubner menjalani hukuman, timnas Indonesia mencari pendamping Jay Idzes.
Timnas Indonesia langsung menghadapi musuh berat pada laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arab Saudi akan menjadi musuh pertama Indonesia di babak elite Asia, Kamis (5/9/2024) malam.
Tim berjuluk Elang Hijau merupakan salah satu tim Asia yang langganan lolos ke Piala Dunia.
Teranyar, mereka menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pencetak gol kemenangan Arab Saudi pada laga tersebut, Salem Al Dawsari, masih berada di skuad.
Seturut dana besar yang digelontorkan pemerintah Arab Saudi untuk sepak bola, tim nasional turut menerima guyurannya.
Timnas Arab Saudi kini ditangani pelatih kenamaan, Roberto Mancini.
Baru tiga tahun lalu Roberto Mancini membawa timnas Italia menjuarai Euro 2020.
Baca Juga: Buntut Liga 1 Tak Sinkron Jadwal FIFA, Bojan Hodak Terpaksa Rotasi Kiper Persib
Mancini membawa satu asisten yang juga bergelimang trofi, yaitu Yaya Toure.
Yaya Toure pernah meraih Liga Champions bersama Barcelona, sebelum menikmati tsunami trofi di Manchester City.
Bukan perkara mudah menghentikan Salem Al Dawsari dkk besutan Mancini-Toure.
Kabar buruknya, Indonesia tidak bisa diperkuat dua bek terbaiknya di Jeddah.
Jordi Amat yang sudah berusia 32 tahun serta rawan blunder dan Justin Hubner absen karena alasan berbeda, menjadikan Jay Idzes sebagai bek utama yang siap tampil.
Harus ada dua bek pelapis yang naik pangkat menjadi starter.
Terdapat tiga bek dari Liga 1 yang dipanggil, yaitu Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Wahyu Prasetyo.
Tampak hanya Rizky Ridho yang berpeluang tampil sebagai starter, dengan satu slot diisi bek dadakan.
Bek dadakan tersebut kemungkinan besar adalah Nathan Tjoe-A-On, pemain serbabisa milik Swansea City.
Baca Juga: Empat Kiper Kebanyakan, Shin Tae-yong Harus Coret Satu Kiper Sepulang dari Arab Saudi
Trio Idzes, Ridho, dan Nathan akan melindungi gawang yang juga tak dijaga kiper terbaik (Maarten Paes).
“Seperti yang diketahui, dari peringkat FIFA saja Indonesia merupakan tim paling lemah saat ini (di Grup C),” ujar Shin Tae-yong di laman FIFA, Selasa (3/9/2024).
"Jadinya ketimbang memaksakan diri bersaing memperebutkan peringkat pertama dan kedua."
“Mungkin lebih tepat kami harus bekerja keras untuk mencapai peringkat ketiga atau keempat sehingga bisa melaju sampai ke play-off."
Baca Juga: Jordi Amat Absen, Riwayat Blundernya Bikin Ia Tak Dirindukan Timnas Indonesia?
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,FIFA |