Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inspeksi Rumput Lapangan, Erick Thohir Tegaskan SUGBK Siap Digunakan Timnas Indonesia Vs Australia

Nungki Nugroho - Sabtu, 7 September 2024 | 22:56 WIB
Suasana di dalam SUGBK jelang pertandingan timnas Indonesia Vs Irak
MOCHAMAD HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Suasana di dalam SUGBK jelang pertandingan timnas Indonesia Vs Irak

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) siap digunakan untuk laga timnas Indonesia Vs Australia pada 10 September 2024.

Erick Thohir menepati janjinya untuk melakukan inspeksi SUGBK pada 7 September 2024.

Sebelumnya, Erick Thohir telah meminta pengelola untuk menjaga kualitas rumput SUGBK.

Ia ingin kualitas rumput lebih baik dibandingkan ketika lawan Irak dan Filipina pada Juni lalu.

"Karena itu saya juga sampaikan waktu itu bagaimana Gelora Bung Karno harus mendandani dirinya mengenai rumput. Karena ini sebuah event besar," kata Erick Thohir.

"Bagaimana sekarang yang menonton sepak bola tim nasional ini dalam posisi yang memang lagi tinggi-tingginya, karena prestasinya baik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jelang Hadapi Australia, Erick Thohir Soroti Penyakit Lama Timnas Indonesia yang Kambuh saat Lawan Arab Saudi

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu menepati janji untuk mengecek lapangan setelah digunakan Misa akbar bersama Paus Fransiskus.

"Saya dan Pak Sekjen cek ke lapangan tanggal 7 untuk memastikan kualitasnya baik," ucap Erick Thohir.

Dari hasil pengecekan, Erick Thohir menyebut ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.

"Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik,"

"Akan ada beberapa improvement, tetapi tidak ada yang signifikan yang akan mengganggu pertandingan."

"Kami berkomitmen dalam memastikan ke pengelola GBK semua sudah siap untuk pertandingan menghadapi Australia," jelas Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rahmadi Arif Kusumo (tengah), dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) saat memantau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rahmadi Arif Kusumo (tengah), dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) saat memantau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

PSSI telah menyiapkan 65 ribu lembar tiket yang terbagi ke dalam delapan kategori tiket laga Indonesia Vs Australia.

Suporter timnas diprediksi akan memadati SUGBK karena ini merupakan partai kandang pertama timnas Indonesia di putaran ketiga.

Setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi, skuad Garuda berpeluang besar untuk mengamankan tiga poin saat menjamu Socceroos.

Baca Juga: Kapten Timnas Australia Beri Peringatan Keras Jelang Lawan Timnas Indonesia

Pasalnya, Australia sedang terpuruk usai dikalahkan Bahrain dengan skor 0-1 di kandang sendiri.

Tak hanya itu, pelatih Australia Graham Arnold juga tak bisa menurunkan Kusini Yengi yang diganjar kartu merah pada laga tersebut.

Atmosfer teriakan suporter ditambah peningkatan kualitas pemain timnas Indonesia menjadi tantangan bagi Australia.

Laga antara Indonesia Vs Australia disiarkan langsung RCTI pada pukul 19.00 WIB.

Berikut harga tiket pertandingan Indonesia vs Australia dikutip dari laman resmi Bank Mandiri:

Premium West (Zona 1): Rp 1.500.000
Premium East (Zona 6): Rp 1.500.000
Garuda West (Zona 11): Rp 1.000.000
Garuda East (Zona 5: Rp 1.000.000
Garuda East (Zona 8): Rp 1.000.000
Garuda South (Zona 4): Rp 550.000
Garuda North (Zona 10): Rp 550.000
Upper Garuda (Zona 1-12 A/B): Rp 250.000

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.