BOLANAS.COM - Tiga penyerang lokal di timnas Indonesia sudah kembali ke klub masing-masing, hanya Ramadhan Sananta yang berhasil cetak gol.

Semasa jeda internasional kemarin, Shin Tae-yong memanggil tiga penyerang dalam negeri dari Liga 1.

Tiga penyerang tersebut yaitu Dimas Drajad (Persib Bandung), Hokky Caraka (PSS Sleman), dan Ramadhan Sananta (Persis Solo).

Pada akhirnya, tak ada satu pun dari tiga nama itu yang mendapat menit main di timnas Indonesia.

Dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, Shin Tae-yong selalu mempercayai Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Meski tak mendapat menit main, tiga penyerang lokal di atas tak sepenuhnya pulang dengan tangan hampa.

Mereka berkesempatan mendapatkan polesan dari pelatih khusus striker yang diboyong Shin Tae-yong dari Korea Selatan, Yeom Ki-hun.

Yeom Ki-hun bertanggung jawab memperbaiki kualitas teknik para penyerang, tak peduli pemain lokal atau naturalisasi.

Pada pekan keempat Liga 1 2024/25, Dimas Drajad cs berkesempatan mendemonstrasikan hasil latihan tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ramadhan Sananta Nyekor, Persis Solo Akhirnya Menang Perdana Musim Ini

Dimas menjadi yang pertama bermain, yaitu pada laga PSM Makassar vs Persib Bandung pada Rabu (11/9/2024).

Penyerang 27 tahun itu bermain sebagai pemain pengganti dalam 25 menit terakhir, tetapi tak bisa mencetak gol dalam skor 0-0.

Hokky Caraka kemudian bermain saat PSS Sleman menjamu Borneo FC pada Kamis.

Rapor Hokky sedikit lebih baik dari Dimas, yaitu ia bisa membantu PSS mencetak gol untuk membuat skor menjadi 1-1.

Finishing striker 20 tahun itu telak menghantam kiper dan bola muntah disentuh Christophe Nduwarugira menjadi gol bunuh diri.

Rapor paling baik dicatatkan Ramadhan Sananta, penyerang bertipe targetman milik Persis Solo.

Ia mencatatkan satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Madura United pada Jumat malam tadi.

Usai pertandingan, Sananta mengungkap peran penting Yeom Ki-hun dalam meningkatkan aspek tekniknya.

"Kemarin dia sempat menyampaikan ada sebagian kekurangan," ujar Ramadhan Sananta usai laga Persis Solo vs Madura United, Jumat (13/9/2024) malam WIB di Stadion Manahan, Solo.

Baca Juga: Andai Liga 1 Mulai Weekend Seperti di Eropa, Persija Jakarta Tak Perlu Cadangkan Ridho dan Witan

"Power, dia bilang sudah oke."

"Tapi saya banyak belajar dengan pelatih striker yang dari Korea."

"Dia sangat bagus dalam menyampaikan apa yang saya kurang dalam diri saya."

Baca Juga: Thom Haye Turun Level Gara-gara Gak Punya Klub, Almere City Bisa Bantu Timnas Indonesia