Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Port FC sampai menanyai Bojan Hodak mengapa Persib Bandung menurunkan tim pelapis di ajang sebesar Liga Champions Asia.
Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, mulai mengetahui ajaibnya sepak bola Indonesia.
Untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade, terdapat wakil Indonesia di fase grup Liga Champions Asia.
Persib Bandung kini bertanding melawan klub elite Asia pada ajang AFC Champions League 2 2024/25.
Laga pertama pada Kamis (19/9/2024) langsung memberi pelajaran pada Persib saat dikalahkan Port FC dengan skor 0-1.
Port FC yang diperkuat Asnawi Mangkualam lebih berpengalaman di level Asia dan didukung jadwal Thai League yang manusiawi.
Sebaliknya, Maung Bandung membawa nama Indonesia tetapi tak mendapat sokongan jadwal dari PSSI dan PT LIB.
Persib dipaksa bermain dua kali selepas jeda internasional di Liga 1 dengan jarak waktu hanya empat hari.
Sudah begitu, Persib juga harus bertanding lagi empat hari sesudah melawan Port FC di partai terbesar Liga 1 melawan Persija Jakarta!
Baca Juga: Dua Kabar Miring dari Bek Timnas Indonesia di Liga Inggris Jelang Persiapan Lawan Bahrain dan China
Pelatih Bojan Hodak pun mengambil opsi realistis dengan memainkan tim pelapis saat menjamu tim raksasa Thailand.
Tak ada pemain asing di lini depan, tiga trisula diistirahatkan.
Sebagai gantinya, tiga pemain lokal dimainkan sejak awal, yang membuat serangan Pangeran Biru tidak menggigit.
Tiga nama asing dan tiga nama lokal tersebut meliputi Ciro Alves, Tyronne Del Pino, Mailson Silva; Beckham Putra, Ryan Kurnia, Dimas Drajad.
Itu belum termasuk David Da Silva masih disimpan karena pemulihan cedera.
Usai pertandingan, pelatih tamu Rangsan Viwatchaichok mengaku bertanya pada Bojan Hodak mengapa menyepelekan laga Liga Champions.
"Ya saya terkejut (Persib turunkan pelapis), (padahal) mereka bermain di kandang," ujar Rangsan dikutip dari Kompas.com.
"Ketika pemanasan saya bicara dengan pelatih Persib, kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya."
Laga yang dimaksud adalah partai El Clasico melawan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024).
Gengsi laga tersebut beserta tiga poin yang ditawarkan terlalu besar sehingga membuat Bojan Hodak mengorbankan laga kontra Port FC.
"Saya bicara dengan pelatih mereka dan saya paham bahwa dia punya perasaan yang sama dengan saya."
"Setelah mendengar itu, saya tidak terkejut, jadi hanya ingin berkata (semoga) Persib bisa meraih tiga poin di hari Senin di big match tersebut."
Baca Juga: Sentuhan Emas Pelatih Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka Tiba-tiba Gacor
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Kompas.com |