BOLANAS.COM - Persib Bandung mengorbankan pertandingan Liga Champions Asia demi kekuatan penuh melawan Persija Jakarta.

Di Indonesia, sebuah pertandingan level benua bisa disepelekan demi pertandingan lokal hanya karena gengsi.

Situasi yang menguji prioritas itu melanda Persib Bandung yang mewakili Indonesia di Liga Champions Asia.

Sebagai juara Liga 1 2023/24, Persib musim ini akan melakoni enam pertandingan di fase grup AFC Champions League 2.

Pada saat bersamaan, tim asuhan Bojan Hodak harus melakoni jadwal neraka Liga 1 yang disusun PT LIB yang tidak akomodatif.

Saat melawan Port FC pada Kamis (19/9/2024) lalu, Bojan Hodak terpaksa melakukan rotasi karena timnya ditimpa jadwal padat.

Sebelum berlaga melawan klub Thailand, Maung Bandung sudah bertanding dua kali di Liga 1 dengan selang empat hari!

Tak ada penyerang asing di kubu Persib saat melawan Port FC, karena semua dicadangkan.

Pelatih Port FC Rangsan Viwatchaichok mengaku heran atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 - Malaysia Awali Langkah dengan Tripoin, Timnas U-20 Indonesia Main Belakangan

"Ya saya terkejut (Persib turunkan pelapis), (padahal) mereka bermain di kandang," ujar Rangsan dikutip dari Kompas.com.

"Ketika pemanasan saya bicara dengan pelatih Persib, kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya."

"Saya bicara dengan pelatih mereka dan saya paham bahwa dia punya perasaan yang sama dengan saya."

Laga berikut yang lebih dipikirkan Bojan Hodak adalah partai El Clasico Indonesia melawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024).

Mengingat pemain utama sudah disimpan kala bersua Port FC, mereka bisa dikerahkan untuk mengganyang Macan Kemayoran.

Tiga penyerang asing, Ciro Alves, Mailson Silva, dan Tyronne Del Pino, dalam kondisi segar.

Penyerang yang sedang cedera, David Da Silva, juga ada kesempatan diturunkan sebagai kejutan apabila sudah fit.

Permasalahan justru terjadi dalam faktor nonteknis.

Pada Sabtu kemarin, ribuan Bobotoh menggeruduk markas klub untuk menuntut pertanggungjawaban kekerasan terhadap suporter oleh pemain dan staf.

Baca Juga: Hokky, Sananta, Dimas, Malik: Empat Calon Striker Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Manajemen Persib tampak harus memperbaiki hubungan dengan suporter, sebelum berharap dukungan melawan Persija.

Di kubu lawan, Persija mendapatkan masa istirahat lebih banyak karena tak berkompetisi di Asia. 

Baca Juga: Liga Inggris - Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Belum Nongol di Klub Sejak Bela Timnas Indonesia