Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perihnya Timnas U-20 Malaysia, Sudah Tersingkir Masih Dipaksa Hadapi Laga Tak Dihitung

Taufik Batubara - Sabtu, 28 September 2024 | 09:44 WIB
Para pemain Timnas U-20 Malaysia (kuning) menghadapi Tajikistan hingga kalah pada menit terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 27 September 2024 di Dushanbe.
FAM.ORG.MY
Para pemain Timnas U-20 Malaysia (kuning) menghadapi Tajikistan hingga kalah pada menit terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 27 September 2024 di Dushanbe.

BOLANAS.COM - Kalau boleh angkut koper untuk pulang kampung sekarang, itu pasti dilakukan Timnas U-20 Malaysia.

Perasaan skuad Timnas U-20 Malaysia itu saat ini memang sangat sedih.

Setelah ditekuk Tajikistan 1-0 di Republican Central Stadium, Dushanbe, Jumat (27/9/2024) malam, Malaysia dipastikan tersingkir.

Tim asuhan Juan Torres Garrido itu kini berada di posisi ketiga klasemen Grup E Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan 4 poin dari 3 laga.

Korea Utara di posisi pertama dengan 10 poin, disusul Tajikistan 6 poin.

Perjuangan para pemain muda Malaysia itu sebetulnya luar biasa.

Meski berjuang melawan suhu dingin 16 derajat Celcius pada menit-menit akhir, mereka menunjukkan ketangguhan yang patut dipuji.

Mereka mampu menahan tuan rumah sebelum gelandang Khushvakhtov Dzhovidon membobol gawang Malaysia pada menit ke-90+5.

Baca Juga: Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Indonesia Senasib dengan Vietnam, Laos di Ambang Kegagalan

Timnas U-20 Malaysia masih memiliki pertandingan terakhir melawan Sri Lanka pada 29 September.

Namun, apa pun hasilnya sudah tak bisa menolong Malaysia karena telah dipastikan tersingkir, tapi tetap harus menjalani pertandingan itu sesuai peraturan AFC.

Sebab, kalaupun menang atas Sri Lanka, poinnya tak dihitung dalam klasemen peringkat kedua terbaik, artinya tetap 4 poin.

Berdasarkan regulasi turnamen ini, hasil melawan tim yang finis terakhir di grup berisi 5 tim dianggap tak ada atau tidak masuk dalam penentuan klasemen lima peringkat kedua terbaik.

Sri Lanka saat ini menghuni posisi kelima atau terakhir klasemen Grup E dengan 0 poin.

Dalam penentuan posisi klasemen Grup E, hasil melawan Sri Lanka tetap dihitung.

Itulah sebabnya, Tajikistan, yang menang 3-0 atas Sri Lanka pada 23 September lalu, berada di urutan kedua.

Karena posisinya di grup itulah Tajikistan masih masuk ke dalam klasemen peringkat kedua terbaik, walau berada di urutan terakhir atau 10 dengan 3 poin setelah dikurangi hasil kemenangan atas Sri Lanka.

Begitu pula Korea Utara, yang melibas tim lemah Asia Selatan itu 4-0.

Kalaupun finis sebagai runner-up grup dengan 7 poin, Malaysia tak bisa bersaing di klasemen peringkat kedua terbaik.

Pasalnya, total poin Malaysia itu akan dikurangi 3 menjadi 4, sementara sudah ada 7 tim yang memiliki 6 poin.

Nasib Malaysia tahun ini sama dengan edisi sebelumnya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kala itu, Malaysia juga berada di Grup E, finis di urutan ketiga grup dengan 4 poin dari 3 laga.

Selain Grup E, ada 4 grup lain yang berisi 5 tim dan terkena regulasi serupa, yakni A, B, C, dan D.

Lima grup lainnya berisi 4 tim, termasuk yang dihuni Timnas U-20 Indonesia di Grup F.

Baca Juga: Hasil Timnas U-20 Indonesia Vs Timor Leste - Komentator Bilang Permainan Sangat Template, Garuda Kesulitan Taklukkan Timor Leste

Kamboja di Grup B hampir mirip dengan kasus Malaysia tersebut.

Di klasemen grupnya, Kamboja berada di posisi kedua dengan 6 poin.

Bahrain juga mengoleksi poin yang sama, tapi kalah head-to-head dengan Kamboja.

Kamboja akan menghadapi Taiwan pada laga terakhir grupnya, 29 September, sedangkan Bahrain menantang Uzbekistan.

Taiwan berstatus sama dengan Sri Lanka, juru kunci grup dengan 0 poin.

Namun, hasil Kamboja melawan Taiwan nanti tetap dihitung dalam penentuan posisi klasemen grup.

Jika Kamboja dan Bahrain menang, keduanya bersama Uzbekistan mengantongi 9 poin.

Dalam kondisi seperti itu, juara grup ditentukan berdasarkan selisih gol (goal difference) terbanyak.

Saat ini, Uzbekistan memiliki +15 gol, Bahrain +4, Kamboja -3.

Kamboja harus mengurangi defisit selisih golnya itu dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Taiwan jika ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2025 di China sebagai salah satu runner-up terbaik.

Pasalnya, dalam klasemen sementara peringkat kedua terbaik saat ini, Kamboja masih berada di luar 5 besar yang pasti lolos, tepatnya urutan ketujuh.

Sedangkan Bahrain belum masuk dalam klasemen peringkat kedua terbaik yang berisi 10 tim itu.

Kalaupun Kamboja bisa aman sebagai runner-up di klasemen Grup B, belum tentu aman pula di klasemen peringkat kedua terbaik.

Dengan 6 poin dan selisih gol -3, Kamboja harus menunggu hasil 6 tim di atasnya, terutama Irak, Vietnam, Yaman, Qatar, dan Australia.

Sebab, tim-tim itu memiliki selisih gol lebih baik dari Kamboja.

KAMBOJA DI KLASEMEN PERINGKAT KEDUA TERBAIK

NO GRUP TIM SG POIN
1 H Irak +17 6
2 A Vietnam +8 6
3 F Yaman +5 6
4 J Qatar +5 6
5 D Australia +3 6
6 I Kirgistan +3 6
7 B Kamboja -3 6

 Catatan: Hanya 5 teratas yang lolos.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaNas.com,NST.com.my
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.