Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia memiliki stok 17 pemain naturalisasi yang bisa dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gelombang naturalisasi di timnas Indonesia sedang hangat diperbincangkan.
Hal itu tak lepas dari pernyataan Anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia, Hifni Hasan.
Dalam acara Jebreeetmedia Awards 2024, Hifni menyinggung soal penggunaan pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
Ia menuding pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menggunakan terlalu banyak pemain naturalisasi di skuad Garuda.
"Pertama saya mau berbicara tentang coach Shin Tae-yong. Jadi saya orang yang paling keras untuk masalah naturalisasi," kata Hifni dikutip dari Youtube Jebret Media.
"Saya coba memberitahu kepada beliau (STY), jangan terlalu banyak pemain naturalisasi dibawa ke tubuh sepakbola Indonesia," ucapnya menambahkan.
Sejauh ini ada 15 pemain naturalisasi atau keturunan yang bisa memperkuat timnas Indonesia.
Namun, hanya 11 pemain dalam dua laga terakhir yang dipanggil timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua pemain sudah tidak dipanggil lagi oleh STY yakni Marc Klok dan Elkan Baggott.
Sementara itu, Jordi Amat dicoret karena sedang berkutad dengan cedera.
Lalu Jens Raven masih diberdayakan untuk timnas U-20 Indonesia.
Sembilan pemain naturalisasi yang dipanggil STY mengisi starting line-up tim Garuda.
Mereka adalah Maarten Paes, Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Hasilnya, Indonesia sukses menahan imbang dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, pada September 2024 lalu.
Terbaru ada dua nama yang segera menyusul gabung timnas Indonesia.
Mereka adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang masih harus ngantri untuk dipanggil STY.
Keduanya sudah mendapat restu dari DPR RI dan tinggal melakukan pengambilan sumpah untuk sah menjadi WNI.
Hilgers dan Eliano disiapkan untuk lawan Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Berikut daftar pemain naturalisasi timnas Indonesia:
(*Tinggal sumpah WNI dan perpindahan federasi)
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Youtube.com |