Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, memberikan sinyal permainan apik menyusul kemungkinan absennya dua kiper lokal.
Riyandi bermain apik pada laga terakhir Liga 1 jelang jeda internasional.
Penjaga gawang berusia 24 tahun itu kembali diturunkan setelah sempat dicadangkan dalam empat pertandingan.
Riyandi kembali dipercaya mengawal gawang Persis Solo ketika melawan Semen Padang pada 29 September 2024.
Ia dinobatkan sebagai man of the match usai mencatat cleansheet untuk Laskar Sambernyawa.
Persis berhasil mencuri poin dengan hasil imbang 0-0 di Stadion Pakansari, Bogor.
Baca Juga: Kian Tertinggal dari Indonesia, Park Hang-seo Ungkap Tiga Penyebab Kemunduran Sepak Bola Vietnam
Enam penyelamatan penting dilakukan Muhammad Riyandi.
Riyandi mengaku bersyukur bisa memberi poin untuk Laskar Sambernyawa.
"Syukur Alhamdulillah dapat satu poin dari laga ini. Sebenarnya kita ingin poin maksimal. Tetapi ini tetap disyukuri," kata Riyandi.
"Dan untuk man of the match, saya rasa ini berkat kerja keras semua pemain, bukan hanya saya pribadi," ujarnya menambahkan.
Kegemilangan Riyandi seolah memberi sinyal kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Riyandi mulai tercoret dari skuad Garuda menyusul dipanggilnya Maarten Paes dan Muhammad Adi Satryo.
Ditambah lagi Riyandi juga sering dicadangkan oleh pelatih Persis, Milomir Seslija.
Ia baru dimainkan kembali setelah Milo diistirahatkan oleh manajemen Persis.
Peluang Riyandi ke timnas semakin terbuka menyusul kemungkinan absennya dua kiper lokal, Ernando Ari Sutaryadi dan Adi Satryo.
Baca Juga: Demi Jegal Timnas Indonesia, China Diisukan Rekrut Musuh Bebuyutan Shin Tae-yong
Ernando absen dalam tiga laga terakhir Persebaya Surabaya karena mengalami sakit.
Kiper kedua timnas itu sempat muntah-muntah jelang laga Persebaya kontra Persis Solo.
Walhasil, pelatih Persebaya Paul Munster memilih untuk memainkan Andhika Ramadhani.
Sedangkan Adi Satryo mengalami cedera pada laga terakhir PSIS Semarang.
Adi harus ditarik pada menit ke-25 ketika PSIS melawan Arema FC pada 26 September 2024.
"Adi Satryo mengalami benturan keras sampai tidak bisa berjalan," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Adi Satryo disebut merasa tidak nyaman dengan area paha.
Padahal kedua kiper ini dipersiapkan untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Ligaindonesiabaru.com |