Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung menjalani perjalanan sulit di Asia karena tak mendapat bantuan pengubahan jadwal dari PSSI.
Kompetisi Asia adalah tempat untuk mengukut kualitas sepak bola Indonesia, dan Persib Bandung berada di posisi terburuk.
Pangeran Biru merupakan juara Liga 1 2023/24 yang mewakili Indonesia di AFC Champions League 2.
Berlaga di kompetisi kasta kedua Asia (setara UEFA Europa League), Beckham Putra dkk nyatanya belum bisa bersaing.
Dalam dua pertandingan, Persib selalu kalah dengan skor 0-1 dan kini menghuni dasar klasemen.
Pada laga pertama, Kamis (19/9/2024), Port FC bisa mencuri kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat.
Satu-satunya gol dicetak Willen pada menit akhir saat pemain mencapai titik terendah kelelahan.
Pada laga kedua, Kamis (3/10/2024) malam tadi, giliran Zhejiang FC membungkam Victor Igbonefo dkk.
Persib harus kebobolan gara-gara blunder bek naturalisasi berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: K-League Musim 2024 Berakhir, Pratama Arhan Bela Timnas Indonesia dan Tak Akan Pernah Balik Korea?
Kegagalan Persib di Asia sedikit banyak dipengaruhi tiadanya dukungan dari PSSI dalam hal pengaturan jadwal.
Saat melawan Port FC, klub Thailand itu mendapat pemajuan jadwal Thai League hingga punya waktu bersiap lebih banyak.
Sebaliknya, Persib sudah dua kali bertanding di Liga 1, dengan jarak hanya empat hari!
Tadi malam di kandang China, Persib sudah melahap empat pertandingan Liga 1 (sejak jeda internasional) karena kebijakan PSSI menyusutkan jadwal kompetisi demi timnas Indonesia.
Jarak pertandingan antara laga terakhir Liga 1 dan laga kontra Zhejiang yang lima hari memberi dampak positif berupa permainan yang lebih baik.
Andai PSSI bisa memberi jeda selama itu pada sebelum laga kontra Port, tim asuhan Bojan Hodak bisa jadi sudah meraih poin pertama.
Pelatih asal Kroasia itu sejak jauh hari menyindir PSSI soal ketiadaan dukungan jadwal ini.
"Pak Erick Thohir bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, fantastis," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Tapi kami butuh orang yang membantu kami (karena PSSI dan PT LIB tidak membantu)."
Baca Juga: Klasemen Grup F AFC Champions League 2, Persib Nangkring di Posisi Juru Kunci
"Jadi mungkin di AFC saya akan menurunkan tim pelapis."
"Dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan."
Persib masih memiliki empat pertandingan sisa di fase grup Liga Champions Asia 2.
Masih ada banyak waktu untuk memperbaiki posisi dan mempercantik reputasi Indonesia di kompetisi AFC.
Baca Juga: Port FC Vs Lion City Ditunda, Asnawi Mangkualam Tetap Telat Gabung Timnas Indonesia
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Kompas.com |