BOLANAS.COM - Marc Klok angkat bicara mengenai fasilitas menyedihkan di sepak bola Indonesia, diduga menyindir Persib Bandung.

Marc Klok patut dipuji dengan berani bersuara menyoal fasilitas sepak bola level tertinggi di Indonesia.

Gelandang naturalisasi itu bermain di Persib Bandung, salah satu klub terbesar negeri ini yang menjuarai Liga 1 2023/24.

Dalam kondisi tersebut, Persib Bandung rupanya belum memiliki fasilitas memadai untuk menunjang performa pemain.

Hal itu sampai membuat Klok "speak up" di media sosial.

Ia tak menyebut Persib Bandung dan menyinggung situasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

"Kita banyak bicara soal keindahan sepak bola Indonesia," ujar sang gelandang di Instagram Story.

"Tapi kita terlalu diam tentang realita fasilitas yang kami jumpai sebagai atlet."

"Bagian buruk yang kita sembunyikan dan tidak kita tunjukkan."

Baca Juga: 28 Tahun Cuma 1 Caps, Malik Risaldi Harus Langkahi 4 Penyerang Lokal dan Eropa Jika Mau Tambah Caps

Pemain kelahiran Belanda itu berhak berbicara karena ia sudah memenangi 19 caps bersama timnas Indonesia.

Persoalan fasilitas ini datang saat Persib Bandung sedang menjadi bulan-bulanan di level Asia.

Tim asuhan Bojan Hodak menjadi juru kunci di AFC Champions League 2, setelah dua pertandingan melawan Port FC dan Zhejiang FC.

"Kapan kita bisa mengumpan bola jarak lima meter tanpa lima kali memantul-mantul?"

"Ini bukan protes, ini hanya menyampaikan realita."

"Kita menanamkan banyak uang di sepak bola untuk pemain dan pelatih, mengapa kita tidak mengucurkan (uang) untuk fondasi (lapangan)," terangnya.

INSTAGRAM MARC KLOK

Keresahan Marc Klok tentang sepak bola Indonesia.

"Jika ini adalah fasilitas untuk tim senior di level tertinggi Indonesia (ia mengunggah lapangan latihan Persib)," tulis Klok.

"Saya tidak bisa membayangkan lapangan dan fasilitas untuk tim muda, untuk generasi masa depan."

Persib sendiri pernah merencanakan akan membangun training ground di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Baca Juga: Bahrain Vs Indonesia, Saatnya STY Gusur Jordi Amat setelah Blunder Beruntun dan Kartu Merah?

Namun hingga sekarang, rencana tersebut belum dieksekusi.

Musim ini, Dedi Kusnandar dkk berlatih di Stadion Sidolig dan Stadion Arcamanik, yang bukan kepunyaan klub.

Di Indonesia, salah satu klub yang sudah memiliki training ground berkualitas internasional adalah Bali United.

Baca Juga: 28 Tahun Cuma 1 Caps, Malik Risaldi Harus Langkahi 4 Penyerang Lokal dan Eropa Jika Mau Tambah Caps