BOLANAS.COM - Penyerang timnas China, Wei Shihao, mengonfirmasi timnya akan menunjukkan perubahan permainan saat melawan timnas Indonesia.

Timnas China mengusung misi bangkit saat menjamu timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seperti diketahui, skuad Negeri Tirai Bambu menelan kekalahan beruntun dari tiga laga awal Grup C.

China mengalami pembantaian 0-7 di kandang Jepang pada laga perdana, 5 September 2024.

Setelah itu, China dipermalukan Arab Saudi 1-2 pada laga kandang di Stadion Dalian Suoyuwan Football, Dalian, Selasa (10/10/2024).

Padahal Arab Saudi bermain dengan 10 pemain usai Mohamed Kanno diganjar kartu merah pada menit ke-19.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih China Soroti Gaya Bermain Timnas Indonesia Mirip Eropa

Lima hari lalu China kembali kalah 1-3 dari Australia di Adelaide Oval.

Kendati kalah beruntun, China mengaku tetap dalam mental positif jelang lawan Indonesia.

Wei Shihao memuji loyalitas suporter yang tetap mendukung timnya meski sedang terpuruk.

Itu terlihat pada antusias para penonton yang akan menyaksikan laga melawan Indonesia.

"Meski tidak mendapatkan poin yang kami inginkan di tiga laga pertama, kami merasakan antusiasme suporter," kata Shihao dikutip dari media China, 163.com.

"Kami berharap dapat berjuang untuk puluhan ribu penggemar di belakang kami di rumah dan memenangkan pertandingan sebanyak mungkin," ucapnya menambahkan.

Striker berusia 29 tahun itu menilai rentetan kekalahan justru membuat timnya semakin berkembang.

Ia menjanjikan perubahan permainan yang lebih baik ketika melawan tim Merah Putih.

"Dari pertandingan kami bisa melihat bahwa performa kami semakin baik."

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, China Dihantam Badai Cedera Jelang Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC

Pemain belakang China, Jiang Shenglong (Jersi merah nomor 16) saat berduel lawan bek Arab Saudi, Saud Abdulhamid di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

"Baik pemain utama maupun cadangan, kami beradaptasi dengan taktik secara lebih baik."

"Semua orang akan melihat perubahan dalam game ini," jelas strker Chengdu Rongcheng tersebut.

Pelatih timnas China, Branko Ivankovic, juga tampak bersyukur skuad masih mendapat dukungan dari suporter meski sedang terpuruk.

"Melihat begitu banyak reporter di sini menunjukkan pentingnya dan perhatian dari permainan tersebut," kata Ivankovic.

"Kami sangat berterima kasih kepada Qingdao karena menyediakan lingkungan dan kondisi pelatihan yang sangat baik bagi kami."

"Melihat begitu banyak penggemar datang ke Qingdao, termasuk ke hotel dan tempat latihan kami, dan menyambut kami dengan hangat, terima kasih kepada para penggemar."

"Ada juga banyak anak muda di antara para penggemar, dan kita bisa melihat kecintaan mereka terhadap tim."

Pelatih berusia 70 tahun itu bertekad membalas dukungan suporter dengan hasil positif.

"Kami bisa merasakan cinta ini, dan berharap kami bisa membalasnya kepada para penggemar melalui game ini," pungkasnya.

Laga antara China dan Indonesia digelar di Stadion Qingdaou Youth Football, pada Selasa (15/10/2024).

Sebanyak 40 ribu lebih suporter diprediksi akan memadati stadion yang terletak di Shandong tersebut.

Duel China Vs Indonesia juga bisa disaksikan di TV nasional RCTI mulai pukul 19.00 WIB.