Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media China Sebut Timnas Indonesia Layaknya Tim Kedua Belanda

Nungki Nugroho - Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:30 WIB
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi timnas Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi timnas Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).

BOLANAS.COM - Media China menyebut timnas Indonesia layaknya tim kedua Belanda dengan diperkuat banyak pemain naturalisasi.

Timnas China menjamu timnas Indonesia pada matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kedua tim sama-sama belum pernah meraih kemenangan pada putaran ketiga ini.

Kondisi lebih buruk dialami China yang menelan tiga kekalahan beruntun.

Sedangkan Indonesia tiga kali bermain imbang lawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Indonesia dianggap sebagai tim underdog karena memiliki ranking FIFA paling rendah.

Baca Juga: Head to Head China Vs Indonesia - Skuad Garuda Punya Rekam Jejak Buruk Lawan Negeri Tirai Bambu

Namun dengan rentetan hasil positif yang didapat membuat tim Garuda mulai dipertimbangkan lawannya di Grup C.

Media China yang berafiliasi pada NetEase, 163.com, menyebut keberhasilan Indonesia tak lepas dari peran pemain naturalisasi.

Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi terutama dari Belanda.

Hal tersebut membuat mereka tidak tanggung-tanggung menyebut Indonesia layaknya tim Belanda B.

"Tantangan 'Belanda B' Indonesia," begitu tulis 163.com dalam artikelnya yang mengulas fakta China Vs Indonesia.

"Timnas Indonesia menunjukkan kondisi kompetitif yang baik.

"Meski gagal meraih kemenangan, namun mereka mampu mempertahankan hasil imbang melawan lawan kuat seperti Arab Saudi dan Australia, yang dengan sendirinya menunjukkan bahwa kekuatan mereka secara keseluruhan tidak bisa dianggap remeh."

"Perlu diketahui, ada belasan pemain naturalisasi di tim ini yang sebagian besar berasal dari Liga Belanda, sehingga dijuluki juga "Tim Kedua Belanda"," tulis 163.com.

Para pemain naturalisasi dinilai memiliki pengaruh sangat besar pada permainan Indonesia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih China Soroti Gaya Bermain Timnas Indonesia Mirip Eropa

Sandy Walsh merayakan gol Ragnar Oratmangoen saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
AFC PHOTO GALLERY
Sandy Walsh merayakan gol Ragnar Oratmangoen saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

"Pemain keturunan luar negeri ini tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pengalaman kompetisi internasional yang kaya, yang merupakan ancaman besar bagi tim nasional mana pun," tulisnya lagi.

Hal itu juga diakui oleh pelatih timnas China, Branko Ivankovic.

Menurutnya, Indonesia mulai menerapkan gaya bermain Eropa dengan ramainya pemain naturalisasi.

"Banyak pemain lawan yang berasal dari Eropa dan bermain dengan gaya Eropa," kata Ivankovic.

"Kami telah menganalisis karakteristik mereka (Indonesia)," ucapnya menambahkan.

Pelatih berusia 70 tahun itu juga telah mengorek kedalaman skuad naturalisasi Indonesia yang mayoritas dari Belanda.

"Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi yang sebagian besar berasal dari Belanda."

"Kami telah memberi informasi yang relevan terkait mereka kepada para pemain kami dan kami juga telah melakukan berlatih untuk mengantisipasi mereka," pungkasnya.

Dengan absennya Jordi Amat, praktis saat ini Indonesia diperkuat 12 pemain naturalisasi untuk lawan China.

Pertemuan antara China dan Indonesia berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, Shandong, Selasa (15/10/2024).

Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 19.00 WIB.

Berikut daftar skuad Indonesia untuk lawan China:

Pemain naturalisasi:

  1. Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia)
  2. Shayne Pattynama (KAS Eupen - Belgia)
  3. Ivar Jenner (FC Utrecht - Belanda)
  4. Rafael Struick (Brisbane Roar - Australia)
  5. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City - Inggris)
  6. Thom Haye (Almere City - Belanda)
  7. Ragnar Oratmangoen (FC Dender - Belanda)
  8. Jay Idzes (Como 1907 - Italia)
  9. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen - Belanda)
  10. Maarten Paes (FC Dallas - Amerika Serikat)
  11. Mees Hilgers (FC Twente - Belanda)
  12. Eliano Reijnders (PEC Zwolle - Belanda)

Pemain non naturalisasi:

  1. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
  2. Ernando Ari (Persebaya)
  3. Asnawi Mangkualam (Port FC)
  4. Wahyu Prasetyo (PSIS)
  5. Muhammad Ferarri (Persija)
  6. Rizky Ridho (Persija)
  7. Pratama Arhan (Suwon FC)
  8. Marselino Ferdinan (Oxford United)
  9. Ricky Kambuaya (Dewa United)
  10. Malik Risaldi (Persebaya)
  11. Witan Sulaeman (Persija)
  12. Dimas Drajad (Persib)
  13. Hokky Caraka (PSS)
  14. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : 163.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.