BOLANAS.COM - Media China menyebut laga China Vs Indonesia sekaligus menjadi penentuan nasib pelatih Branko Ivankovic.

Berita tersebut disuarakan media China, 163.com, menjelang duel negaranya lawan timnas Indonesia.

Skuad Garuda bertandang ke markas China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga antara China dan Indonesia berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, Shandong, Selasa (15/10/2024).

Kemenangan menjadi harga mati bagi China jika ingin beranjak dari juru kunci klasemen.

Seperti diketahui, China selalu kalah dalam tiga laga Grup C melawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

Baca Juga: Link Live Streaming China Vs Indonesia - Shin Tae-yong Menuju Rekor Baru, Ingin Permalukan Negeri Tirai Bambu

Rentetan hasil buruk tersebut dinilai menjadi tekanan besar bagi pelatih China, Branko Ivankovic.

"Selama tidak bisa meraih tiga poin saat melawan Indonesia, maka kerja sama Ivankovic dengan timnas China pada dasarnya akan berakhir," tulis 163.com pada Senin (14/10/2024).

Namun, sang pelatih justru dinilai tidak merasa terbebani dengan tekanan untuk mundur.

"Krisis pemecatan memang ada, tetapi tanpa jalan keluar, Ivankovic tidak merasakan tekanan untuk dipecat," tulis 163.com.

Dalam jumpa pers, Ivankovic memang tak begitu takut dengan tekanan untuk menang lawan Indonesia.

"Sebagai pelatih profesional, pengalaman melatih selama empat puluh tahun juga memungkinkan saya untuk mengatasi tekanan ini, dan saya bersedia menanggung tekanan ini," ucap Ivankovic.

Ivankovic dinilai sudah terbiasa dengan hasil-hasil buruk sebagai pelatih.

"Mengingat usia Ivan yang sudah menginjak 70 tahun memang cukup banyak mengalami naik turun posisinya sebagai pelatih." tulis 163.com.

"Namun dari sudut pandang lain, meski Ivan menghadapi krisis pemecatan, ia tidak merasakan adanya tekanan untuk dipecat."

Baca Juga: Penyerang China Janjikan Perubahan Permainan saat Lawan Timnas Indonesia

YUICHI YAMAZAKI/AFP

Para pemain timnas China meminta maaf kepada suporter usai dihancurkan timnas Jepang 0-7 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (5/9/2024).

"Karena kontrak ditandatangani antara Asosiasi Sepak Bola dan dia, apa yang disebut penilaian dan batasan hanyalah omong kosong," tulisnya lagi.

Ivankovic bahkan diprediksi tidak akan mengundurkan diri sampai federasi benar-benar memberhentikannya.

"Ivan pasti tidak akan mengundurkan diri secara sukarela, dan bahkan jika Asosiasi sepak bola menjatuhkannya, dia tidak akan kehilangan satu sen pun uang dalam kontrak, jadi dari mana datangnya tekanan?"

"Di satu sisi, ia mungkin kehilangan reputasinya jika timnya tampil buruk, namun di sisi lain, ia tidak khawatir tidak mendapat bayaran penalti,"

"Sikap Ivan terhadap permainan ini sangat jelas, berusaha sekuat tenaga," tulis 163.com.

Media yang berafiliasi dengan Netease itu juga menyoroti rencana taktik Ivankovic lawan Indonesia.

Pelatih asal Kroasia itu berpotensi melakukan blunder karena bermain menyerang.

"Dalam pertandingan terakhirnya sebagai pelatih timnas China, ia menginginkan tiga poin,"

"Ia ingin lebih banyak bermain menyerang, meski lawannya adalah tim Indonesia dengan banyak pemain naturalisasi di starting line-up,"

"Ini mungkin bisa memberi hasil tak terduga bagi China,"

"Di satu sisi bisa membuat lawan tidak nyaman, atau justru dikalahkan habis-habisan oleh Indonesia," tulis 163.com.

Tidak hanya Ivankovic, pertandingan lawan Indonesia juga penting bagi beberapa pemain senior.

Pasalnya, ini akan menjadi kesempatan terakhir mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Kekalahan lawan Indonesia diprediksi mengakhiri kesempatan China menuju Piala Dunia.

"Untuk semua pemain yang lahir sebelum tahun 1995, ini adalah Kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka."

"Jika mereka kalah dalam empat pertandingan berturut-turut, berarti kualifikasi Piala Dunia ini sudah berakhir," tutup 163.com.

Laga antara China dan Indonesia berlangsung pada pukul 19.00 WIB.