Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keresahan Pelatih Persib soal Dimas Drajad, Bukti Jadwal Liga 1 Belum Sinkron dengan Timnas Indonesia

Najm Ula - Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Dimas Drajad (kiri) sedang mengusai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2024 antara Persib Bandung versus PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Dimas Drajad (kiri) sedang mengusai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2024 antara Persib Bandung versus PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

BOLANAS.COM - Dimas Drajad berada dalam persimpangan jalan membela timnas Indonesia vs China atau Persib Bandung vs Persebaya.

Jadwal Liga 1 belum bersesuaian dengan timnas Indonesia, jika mendengar pernyataan terbaru Bojan Hodak.

Bojan Hodak waswas menanti pemain Persib Bandung yang membela Garuda pada jeda internasional Oktober.

Terdapat satu pemain Persib yang dipanggil Shin Tae-yong, yaitu penyerang Dimas Drajad.

Jika jadwal Liga 1 diatur dengan sempurna, pemanggilan itu tak akan menjadi masalah.

Masalahnya, PSSI dan PT LIB terlalu cepat memulai jadwal kompetisi setelah jeda internasional.

Persija Jakarta paling dirugikan lantaran harus memulai pekan kedelapan hanya dua hari setelah laga China vs Indonesia.

Padahal, tiga pemain Persija berada dalam skuad Merah Putih, yaitu Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri.

Persib Bandung sedikit lebih baik karena baru bertanding tiga hari setelah pertandingan Indonesia.

Baca Juga: Rapor Merah di Asia, Jordi Amat Hanya Pantas Bela Indonesia di ASEAN Cup 2024?

Meski begitu, Bojan Hodak tetap mengungkit persoalan jadwal ini, terutama soal ketersediaan Dimas.

"Jika dia (Dimas) bisa bermain (melawan China), tentunya itu bagus," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.

"Tetapi jika dia tidak bermain, maka dia dalam kondisi yang segar untuk bermain melawan Persebaya."

Situasi serupa dihadapi Malik Risaldi dan Ernando Ari yang berada di kubu Persebaya Surabaya.

"Dia (Malik) pemain yang bagus, mendapat panggilan dan bermain bagus untuk timnas, dia berbahaya," terang Hodak. 

Dalam skenario terbaik, tentunya Dimas (serta Malik dan Ernando) diharapkan bertanding menghadapi China sekaligus meladeni Persebaya.

Namun skenario itu rasanya mustahil, lantaran rapatnya jadwal Liga 1 setelah agenda timnas Indonesia.

Kebijakan PSSI menyetop Liga 1 empat hari sebelum jeda internasional membuat PT LIB memulai kompetisi lebih awal setiap rampungnya agenda timnas.

Andai PSSI tidak membuat kebijakan yang merugikan klub, PT LIB bisa memulai Liga 1 lebih belakangan seperti kompetisi Eropa.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain China Vs Indonesia - Ridho Singkirkan Jordi, Saatnya 3 Poin Usai Laga Nyesek di Bahrain

Di Eropa, jadwal liga setelah jeda internasional selalu dimulai pada akhir pekan.

Hal itu bertujuan memberi waktu bagi pemain untuk memulihkan diri sebelum bermain untuk klub.

Menjadi PR bagi PSSI dan PT LIB untuk menyeimbangkan kepentingan timnas dan klub pada jadwal musim depan.

Baca Juga: Indonesia Vs China Jadi Laga Hidup Mati bagi Branko Ivankovic

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.