Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sentuhan Positif di Markas China, Modal Pratama Arhan Jelang Etape Terakhir di Suwon FC, Perpanjang Kontrak atau Pergi

Najm Ula - Kamis, 17 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang melalukan lemparan ke dalam (throw in) saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang melalukan lemparan ke dalam (throw in) saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan kembali ke Suwon FC dengan rapor positif kala memperkuat timnas Indonesia pada jeda internasional Oktober.

Dua minggu terakhir berjalan dengan baik, walau tak sempurna, bagi Pratama Arhan.

Pemuda 22 tahun itu belakangan mendapatkan sorotan tersendiri dari netizen gara-gara isu luar lapangan.

Sebelum laga terakhir pra-panggilan timnas, Arhan tak pernah bermain di level klub dan internasional selama lebih dari tiga bulan.

Namun pada pekan terakhir K-League, ia akhirnya bisa mencatatkan penampilan kedua bagi Suwon FC.

Penampilan sebentar di Liga Korea Selatan itu menjadi modal bagi Arhan sebelum dipanggil tim Garuda.

Bersama tim nasional, Arhan belakangan kerap terpinggirkan akibat keberadaan pemain naturalisasi.

Pos bek kiri merupakan sektor yang paling banyak diisi pemain blasteran, yaitu tiga pemain.

Tiga bek kiri naturalisasi itu meliputi Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Dua Pemain Swansea City Masuk Belantara Asia, Hanya Nathan Tjoe-A-On yang Keluar Hidup-hidup

Pada laga kontra Bahrain, ia pun kembali mendekam di bangku cadangan tanpa kebagian menit main.

Namun situasi tiba-tiba memihak Arhan pada laga kedua versu China.

Indonesia tertinggal dua gol dari tim Naga hingga memasuki 10 menit terakhir, sehingga Shin Tae-yong memerlukan cara lain.

Lemparan jauh Arhan pun kembali diandalkan setelah sempat lama tak terlihat.

Cara klasik itu langsung membuahkan hasil berupa gol Thom Haye yang memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Setelah lemparan jauh berpengaruh itu, Arhan beberapa kali menjadi jalan keluar tim Garuda dari sayap kanan.

Dengan berbagai sentuhan positif itu, ia bisa kembali ke Suwon FC dengan kepala tegak.

K-League 1 kini memasuki babak play-off di mana liga dibelah menjadi dua, yaitu enam teratas dan terbawah.

Suwon FC yang mengakhiri babak reguler di peringkat enam, berhak mengikuti play-off championship bersama lima tim di atasnya.

Baca Juga: Hasil Dewa United Vs Persik - Drama Lima Gol, Skuad Macan Putih Menang dan Geser Persib di Empat Besar

Tim asuhan Kim Eun-jung pun akan menghadapi tim kuat semacam Ulsan Hyundai dan Pohang Steelers.

Sebanyak lima pertandingan akan dilakoni Suwon hingga akhir November mendatang.

Etape terakhir ini akan menentukan nasib suami Azizah Salsha, mengingat kontraknya akan habis pada akhir musim.

"Berhentilah berfikir berlebhan, sepotong besi rusak karena karatnya sendiri," demikian potongan kutipan yang diunggah Arhan di Instagram.

"Jangan biarkan dirimu rusak karena pikiranmu sendiri."

"Tidak usah terlalu cemas, karena cerita hidupmu telah ditulis oleh penulis skenario terbaik."

Baca Juga: Dua Pemain Swansea City Masuk Belantara Asia, Hanya Nathan Tjoe-A-On yang Keluar Hidup-hidup

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.